NU Kalsel Tegaskan Awal Ramadhan 1440 Dipastikan Senin 6 Mei Besok

0

MESKI menunggu hasil sidang itsbat Kementerian Agama RI, Ketua Pusat Kajian Demografi Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan HM Syarbani meyakini 1 Ramadhan 1440 Hijriyah bertepatan pada Senin (6/5/2019) besok. Hal ini didasarkan pada prediksi hisab kontemporer sistem Nautical Al-Manac, sehingga NU bersama pemerintah RI dan Muhammadiyah serta ormas Islam lainnya menetapkan 1 Ramadhan 1440 Hijriyah bertepatan dengan Senin, 6 Mei 2019 besok.

“JADI, awal bulan suci Ramadhan 1440 hijriyah secara bersama-sama tanpa ada perbedaan, yaitu hari Senin Legi, 6 Mei 2019 M. Meski kita menunggu hasil pengumuman dari Menteri Agama RI hasil sidang itsbat di Jakarta pada Minggu (5/6/2019) sore ini, usai shalat Maghrib,” ucap HM Syarbani Haira yang juga Katib Syuriah PWNU Kalsel kepada jejakrekam.com, Minggu (5/5/2019).

Menurut dia, berdasar rekap hisab awal Ramadhan 1440 H/2019, menggunakan sistem hiab komtemporer Nautical Almanac”, di mana rukyatul hilal dilangsungkan pada Minggu (5/5/2019) ini.

BACA : Awal Ramadhan 1440 H Ditentukan Sidang Isbat 5 Mei Nanti

Mengutip penegasan M Thobary Syadzily Al-Bantani, Ketua Kajian dan Pengembangan Lembaga Dakwah PBNU, Pakar Hisab wa Rukyat Kemenag RI, Ketua Lembaga al-Falakiyah PWNU Provinsi Banten, serta Tim Lajnah Tashih al-Kutub ath-Thoriqiyyah Idarah ‘Aliyyah Jam’iyyah Ahli ath-Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN).

Hasilnya, prediksi dari Pusat Observasi Bulan (POB) : Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Lintang Tempat (Ø ) : -7° 01′ 44,6” Lintang Selatan, Bujur Tempat ( λ ) : 106° 33′ 27,8” Bujur Timur, Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 52,685 meter di atas Permukaan Laut.

“Dalam hal ini, ijtima’ atau konjungsi atau new moon ) akhir bulan Sya’ban 1440 H terjadi pada hari Ahad atau Minggu Kliwon, 5 Mei 2019 M pada pukul 05 : 45 : 00 WIB (pagi hari). Sedangkan, matahari terbenam atau sunset pada pukul 17:46:00 WIB dan hilal terbenam (moonset  pada pukul 18:10:14 WIB,” papar Syarbani.

Atas perhitungan itu, masih menurut dia, umur hilal atau age of the crescent moon sama dengan12 jam 1 menit dan Greenwich Hour Angle (GHA) bulan pada 05 Mei 2019 pukul 10:46 GMT sebesar 335°3’37,8” dan deklanasi bulan, tanggal 5 Mei 2019 pukul 10:46 GMT sebesar 13°44’ 59,4”. Sedangkan, horizontal parallax bulan pada 5 Mei 2019 pukul 10:44 GMT sebesar 0°56’46,6” serta semi diameter bulan, pada 5 Mei 2019 pukul 10:46 GMT = 0°15’30”.

“Untuk tinggi hakiki atau  geosentris hilal atau true or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 6° 23 ‘ 54,2 ” = 6,4 derajat ( di atas ufuk/above horizon),” ujar Syarbani.

BACA JUGA : Tetapkan Awal Ramadhan 6 Mei, Muhammadiyah : Perbanyaklah Ibadah Jangan Pergi ke Mall

Ia melanjutkan tinggi hilal atau toposentris HilalApparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 6°  3 ‘ 29,38 ” = 6,01 derajat ( di atas ufuk/above horizon ) dan lama hilaldi atas ufuk adalah 24 menit 14 detik.

Berikutnya, azimuth matahari adalah 286° 13 ‘ 44″ atau 286,2° dan azimuth hilal pada 284° 45 ‘ 44,5 ” atau 284,8°dengan posisi hilal1° 27 ‘ 59,5 ” atau 1,5 derajat di sebelah selatan matahari terbenam dalam keadaan terlentang sebesar 13° 36 ‘ 29,09 ” atau 13,6°. Dengan lebar nurul hilal pada 0° 24 ‘ 55,95 ” = 0,415542589 jari dan elongasi  ada pada 6° 31’ 5″ atau 6,5 derajat.

“Berdasar ilmu astronomi maka ketinggian Hilal Toposentris atau Mar’i tersebut di atas sebesar 6° 3 ‘ 29,38” atau 6,01 derajat ( di atas ufuk ) sudah Imkan ar-Ru’yat. Tegasnya, hilal kemungkinan besar sudah dapat dirukyat atau dilihat, baik dengan menggunakan teropong (teleskop) maupun mata telanjang (naked eye),” papar Syarbani.

Dengan demikian, menurut Syarbani lagi, awal l bulan Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 6 Mei 2019 M. Hal ini juga berdasar perhitungan data matahari (Ssn) dan bulan (moon) dari The Nautical Almanac for the Year 2019.

“Di mana data matahari (Sun) dan bulan (Moon) tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa, NASA (National Aeronautics Space and Administration),” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.