Foto : Arpawi
KEBERADAAN anak jalanan (anjal) yang ngelem, gelandangan dan pengemis (gepeng) hingga pekerja seks komersial (PSK) kini jadi atensi aparat Satpol PP Kot Banjarmasin. Mereka pun digaruk jelang datangnya Ramadhan 1440 Hijriyah, agar tak mengganggu kekhusyukan peribadatan umat Islam selama bulan suci itu.
BERAWAL dari Kantor Satpol PP Kota Banjarmasin, Jumat (3/5/2019) malam, mereka bergerak menyisir titik-titik konsentrasi tiga komunitas yang dianggap ‘penyakit masyarakat’ itu. Aparat penegak perda ini pun berpakaian ala preman melancarkan aksi pertama di kawasan simpang empat Pasar Sentra Antasari dengan menciduk lima anak jalanan dan gepeng.
Para pelaku yang tampak tengah ‘ngeplay’ diangkut ke dalam truk dijaga anggota Satpol PP berseragam hitam-hitam. Mereka pun diamankan sementara di halaman kantor DPRD Banjarmasin, Jalan Lambung Mangkurat.
BACA : Selama Ramadhan, Satpol PP Banjarmasin Razia Warung Sakadup dan Restoran
Aksi penyisiran dilanjutkan menuju Pasar Sudimampir. Pantauan jejakrekam.com di lapangan, tampak seorang PSK mengetahui gerak-gerik operasi yustisi Satpol PP, langsung berlarian menuju Hotel Sinar Amandit. Hingga, terjadi aksi kejar-kejaran di kawasan penginapan tersebut.
Petugas pun berhasil menangkap tiga PSK yang lari menuju kamar. Tak puas dengan itu, mereka pun mengetok semua pintu kamar hingga ditemukannya lelaki dan wanita yang sedang berduaan hingga digelandang ke bawah.
Usai digelandang, lelaki yang menggunakan kaos putih ini mengamuk. Dia meminta petugas Satpol PP membuktikan surat tugas dalam melakukan razia. Setelah menunjukkan surat tugas, ia mengaku dirinya sudah menikah dengan wanita yang ada di dalam kamar tersebut.
Namun, lelaki ini tetap dibawa petugas ke halaman kantor DPRD Kota Banjarmasin. Ini lantaran tidak bisa memberikan bukti identitas berupa KTP elektronik beserta buku nikah. Dalih pelaku lupa membawa.
BACA JUGA: Sempat Berontak, Hunian Kolong Jembatan Antasari Digusur Satpol PP Banjarmasin
Sempat berkali-kali keliling di sekitar kawasan Pasar Sudimampir, petugas pun beranjak menuju kawasan Gedung DPRD Kalsel yang biasa jadi tempat mangkal waria. Walhasil, mereka pun menemukan satu waria yang sempat kabur dari pantauan menuju ke semak hingga kemudian diamankan.
Nah, usai dikumpulkan di halaman kantor DPRD Kota Banjarmasin, rupanya lelaki yang diciduk berduaan dengan wanita itu mengamuk. Dia kesal dengan dua wartawan, lantaran dirinya menjadi objek foto dan video untuk dipublikasikan. Namun, kekesalannya berhasil dilerai petugas Satpol PP Kota Banjarmasin.
BACA LAGI : Satpol PP ‘Menyerah’, Minta Proyek Siring Antasari Dilanjutkan Lagi
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banjarmasin Noor Fahmi Arif Ridha menambahkan, selain temuan lima PSK di Hotel Sinar Amandit, ada dua orang lagi ditemukan di kawasan Hotel Harum Manis, Jalan Pasar Baru, Kertak Baru Ilir.
“Sementara, untuk anjal dan gepengnya ditemukan di simpang empat kawasan Pasar Sentra Antasari,” katanya.(jejakrekam)