Pihak Ketiga Siapkan Triliunan Rupiah Jika Kalteng Jadi Ibukota Negara

0

WACANA pemindahan Ibukota negara, yang kembali mencuat beberapa hari ini, disikapi optimis wakil rakyat dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Ditegaskan, jika rencana tersebut final maka pemerintah Indonesia tak perlu repot memikirkan pendanaan untuk membangun berbagai infrastuktur yang dibutuhkan di wilayah baru di Kalteng, sudah ada pihak ketiga yang menyanggupi untuk memberikan bantuan triliunan rupiah.

PENOPANG dana tersebut merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di berbagai bisnis di beberapa provinsi, seperti di Kalteng, Kaltim, dan Kalbar.

Ketua Komisi B DPRD Kalteng H Muhammad Asera kepada wartawan saat kunjungan kerja ke DPRD Kalsel, Selasa (30/4/2019), mengungkapkan dirinya diutus mewakili pemerintah Kalimantan Tengah untuk menghadiri rapat di Hongkong bersama pihak ke tiga selama empat hari dan menandatangi persetujuan penyiapan dana untuk membantu pembangunan persiapan ibukota Indonesia jika dipindah ke Palangkaraya.

Karena itu, pihaknya terus mendukung upaya agar terwujudnya rencana pemindahan ibukota ke Kalteng, dan telah pula memaparkan kesiapan melalui anggota DPR RI, menteri-menteri terkait, serta Gubenur Kalteng yang sudah menyampaikannya ke presiden.

Menurutnya, pertimbangan kelayakan  geologis Kalteng menjadi ibukota negara, selain letaknya persis di tengah, juga tak ditemukan adanya gesekan dasar bumi yang dapat memicu gempa. Kemudian, saluran gunung berapi yang juga dapat memicu gempa bumi tak ditemukan.

Berdasarkan kajian serta pertimbangan itu, lanjutnya, tinggal mendata, mengawasi, dan membuat kawasan tersebut bebas dari potensi banjir. “Saya sudah hadapkan pihak ini ke gubenur dan gubernur mengucapkan terima kasih,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering menambahkan, kesiapan secara fisik Kalteng, baik lahan serta arealnya yang di plot 500 ribu hektare sudah tersedia. Dimana, jika melihat indikator dari berbagai isu yang berkembang saat ini, termasuk upaya presiden, dapat ditarik kesimpulan bahwa 75 persen mengarah ke Kalteng, meski belum ada pernyataan resmi seperti Bappenas. “Memang wacana ini turun dan naik. Tapi kali ini, kabar dari rencana itu naik atau menguat,” ujar Freddy.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.