Hanya Honor Saksi, Suprayogi Bantah Caleg PDIP Lakoni Politik Uang

0

PENELUSURAN dugaan politik uang terus diendus Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin. Lembaga pengawas ini pun kini mengagendakan pemanggilan para saksi dan terlapor untuk dikorek keterangannya dalam proses investigasi politik uang.

HINGGA Jumat (26/4/2019), sejumlah saksi telah dipanggil Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Banjarmasin. Mereka pun diundang datang ke kantor lembaga ini di Jalan Dharma Praja, Kelurahan Pemurus Luar, Banjarmasin Timur.

Dalam agenda pemanggilan para saksi, Ketua DPC PDI Perjuangan Suprayogi, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin Hj Ananda, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin, dan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banjarmasin HA Zainuddin Djahri. Sedangkan, pihak terlapor adalah NL, yang diduga terjerat politik uang.

Dalam laman banjarmasin.bawaslu.go.id menyebut empat caleg yang terindikasi, yakni Muhammad Sam’ani (MS) dari caleg DPRD Provinsi Kalsel dapil 1 asal Partai Gerindra dan Norasya Verdiana (NV) dari caleg DPRD Banjarmasin dapil 1.

BACA : Usai Saksi, Bawaslu Banjarmasin Panggil Para Caleg Terindikasi Politik Uang

Selain itu, ada pula Tugiatno (TN) caleg PDIP dapil Banjarmasin Timur, dan satu caleg lagi berinisial NL yang terindikasi melakukan praktik tak terpuji itu.

Ketua DPC PDIP Banjarmasin Suprayogi membantah jika calegnya terlibat dugaan politik uang. Ia berdalih yang dibayarkan caleg itu hanya honor saksi yang diinstruksikan dari partainya.

“Tidak benar itu. Jadi, ketika membagikan honor saksi kita bayar tunai bayar separuh dulu,” ujar Suprayogi kepada awak media usai diperiksa Bawaslu Kota Banjarmasin, Jumat (26/4/2019).

BACA JUGA : Hasil Patroli Bawaslu, Ada Empat Caleg di Banjarmasin Terindikasi Politik Uang

Suprayogi mengaku jelang hari pencoblosan ataupun tahapan kampanye masa tenang merupakan hal yang lumrah ketika membagikan honor saksi. “Biasa lah ketika masa tenang kampanye membagi-bagikan honor saksi memang jelang hari pencoblosan,” kata Wakil Ketua DPRD Banjarmasin ini.

Ia menegaskan dan menjamin jika kadernya yang disangkakan sebagai pelaku politik uang itu salah. “Saya jamin tidak benar dan siap bertanggungjawab atas kader saya,” pungkasnya.

BACA LAGI : Didampingi Jaksa dan Polisi, Bawaslu Bakal Periksa Caleg Terindikasi Politik Uang di Tapin

Sementara, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Banjarmasin Subhani menyebut, ada beberapa pertanyaan yang dicecarnya kepada Suprayogi.

Di antaranya, memintai keterangan dalam memastikan dugaan ini merupakan bagian dari instruksi dan selalu memantau si caleg dalam berkegiatan. “Termasuk, apakah ada koordinasi sebelum membagi-bagikan uang tersebut,” kata Subhani.

Diakui Subhani, pagi tadi hanya dihadiri Ketua DPC PDIP Banjarmasin Suprayogi. Sementara dari informasi terbaru saat ini tim advokasi dari Partai Gerindra Kalsel menyambangi kantor Bawaslu Kota Banjarmasin untuk memberikan keterangan.

BACA LAGI : Caleg Lakoni Politik Uang Bukti Parpol Gagal Kaderisasi

“Kemudian NL mengkonfirmasi hadir pada hari ini. Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin Ananda meminta re-schedule usai shalat maghrib. Sementara yang lain belum diketahui,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.