Sendirian, Nazimullah Ikut UN dengan Materi Soal Huruf Braille

0

UJIAN nasional berbasis komputer (UNBK) diikuti siswa SMP serentak digelar sejak Senin (22/4/2019) hingga sekarang, terbilang lancar. Di Martapura, Kabupaten Banjar, justru ada siswa mengikuti ujian akhir secara khusus dengan menggunakan huruf braille.

PESERTA ujian nasional hanya diikuti satu orang siswa ini. Dia adalah Akhmad Nazimullah, seorang siswa berkebutuhan khusus yang tercatat duduk di kelas IX SLB A Negeri 3 Martapura.

Nazimullah mengikuti UN hanya dengan menggunakan huruf Braile, karena ia siswa yang tunanetra. Untuk itu, dirinya tidak mengikuti UNBK secara online dan berbasis komputer.

BACA : Komputer Kurang, Terpaksa Siswa SMPN 1 Mandastana Gantian Ikuti UNBK

Menurut bungsu dari empat saudara ini, ia tidak menghadapi kendala dalam mengikuti UNBK. Bahkan, tetap percaya diri bisa lulus ujian. “Kesulitan pada ujian Matematika, karena sebagian saya lupa rumus,” ucap Nazimullah kepada jejakrekam.com di Martapura, Kamis (26/4/2019).

Pada saat mengikuti ujian, Nazimullah didampingi dua guru sebagai pengawas. Kedua orang guru ini juga siap membantu jika ada yang tidak dimengerti.

BACA JUGA : Kekurangan Komputer, UNBK di SMPN 1 Palangka Raya Dibagi Jadi 3 Sesi  

Terpisah, Kepala Sekolah SLB A Negeri 3 Martapura Fauzul Adhim mengatakan sampai saat ini ujian nasional untuk SLB masih menggunakan kertas dan pensil. Hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah yang mengharuskannya. “Padahal rata-rata siswa yang tunanetra sudah mampu menggunakan komputer,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.