Buka Keterisoliran Komunikasi, Pemerintah Bangun BTS di Paramasan

0

KECAMATAN Paramasan merupakan salah satu kecamatan terpencil di Kabupaten Banjar. Selain akses jalan darat yang masih sulit, juga kesulitan akses komunikasi dan informasi bagi warganya (blankspot area).

MENGATASI masalah komunikasj tersebut Pemkab Banjar bersama Kementerian Kominfo membangun Base Transceiver Station (BTS) di Kecamatan Paramasan. Peresmian penggunaan BTS di Paramasan ini dilakukan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Bupati Banjar H Khalilulrahman, serta disaksikan Ketua DPRD Banjar H Rusli.

Seusai meresmikan BTS di Paramasan ini Gubernur Kalsel  menyampaikan tentang upaya pemerintah membuka daerah yang terisolir. Hal itu bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan akses komunikasi dan informasi yang bermanfaat dan mensejahterakan.

Menurut Paman Birin, berdirinya BTS di Kecamatan Paramasan yang terpencil tidak terlepas dari hubungan yang sinergis antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

“Hubungan yang sinergis tersebut guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dimanapun berada. Semuanya itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

BACA : Warga Paramasan Mudah Gunakan Telepon Seluler Karena Ada BTS

Ketua DPRD Banjar H Rusli menyatakan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mengupayakan hingga BTS bisa dibangun di Kecamatan Paramasan. Sebab, menurutnya akses komunikasi dan informasi sangat dibutuhkan bagi masyarakat.

“Dengan dibangun dan beroperasinya BTS, maka akan sangat membantu warga kita di Paramasan untuk berkomunikasi dan membuka jendela informasi dengan daerah luar,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan terbukanya akses komunikasi dan informasi di Paramasan, maka juga akan meningkatkan daya tarik ekonomi, dan mengundang masuknya investasi.

“Akses komunikasi dan informasi yang terbuka sejak dibangunnya BTS ini, kita harapkan dapat meningkatkan daya saing masyarakat. Selain itu pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.