Pentingnya Saksi di Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara

0

SAKSI dalam proses pemungutan dan penghitungan suara keberadaannya sangat penting karena berkaitan langsung dengan akses data valid penghitungan suara yang sah.

CALEG Partai Demokrat untuk DPRD Banjarmasin Sri Nurnaningsih mengatakan, selama proses penghitungan suara, saksi jangan sampai lengah karena kecurangan dan salah hitung bisa terjadi saat penghitungan suara.

“Di dapil Banjarmasin Tengah ada 276 TPS, dan di semua TPS ada satu saksi yang ditempatkan, baik yang mendapatkan mandat dari partai maupun saksi yang saya tugas untuk mendampingi saksi dari mandat partai,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin ini.

Sri bersyukur selama dua kali pemilu belum pernah terjadi perselisihan suara, dan ia berharap tidak ada perselisihan suara pada pemungutan suara Pileg 17 April mendatang.

Ramli Batubara, anggota komisi pengawas DPP Demokrat, mengatakan pascapencoblosan 17 April mendatang, sangat berpotensi terjadinya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

“Artinya akan ada potensi terjadinya gugatan setelah Pileg, karena sengketa hasil perhitungan suara baik antar caleg partai lain maupun di internal partai itu sendiri,” kata Ramli.

Ia menyebut, PHPU akan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, penting bagi saksi untuk mewaspadai perbedaan angka perhitungan suara untuk mempersiapkan segala kemungkinan gugatan.

“Kita wajib menempatkan saksi di setiap TPS di Banjarmasin, karena kalau kita tidak mempunya saksi, kalau ada sengketa di dalam TPS tersebut kita tidak mempunyai alat bukti,” kata dia.

Ia menekankan yang paling dikhawatirkan peserta Pemilu adalah kemungkinan Perselihan perhitungan suara. “Memang perbedaan perhitungan suara sangat mungkin terjadi bisa karena kesalahan hitung maupun karena kecurangan yang sengaja,” kata Ramli.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.