Foto : Syarbani
ULAMA kharismatik asal Danau Panggang, KH Asmuni yang akrab disapa Guru Danau mengajak umat Islam untuk terus meneladani pribadi Rasulullah SAW. Sosok yang paripurna untuk menjadi contoh bagi manusia, khususnya umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
PETUAH ini diberikan Guru Danau dalam peringatan Isra Mi’raj 1440 Hijriyah di Masjid Miftahul Jannah, Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Jumat (22/3/2019) malam.
Di hadapan ribuan jamaah, Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar, alim ulama dan tokoh masyarakat, Guru Danau pun mengingatkan pentingnya menjaga shalat sebagai oleh-oleh dari peristiwa maha besar bagi Nabi Muhammad SAW yakni Isra Mi’raj.
Dalam kesempatan itu, Guru Danau pun mengingatkan agar para pemimpin majelis taklim untuk tak berkecimpung di dunia politik, gunakan seluruh umur untuk kemaslahatan umat.
BACA : Pesan Moral Maulid Nabi SAW dari Ponpes Guru Danau
“Walau kita berbeda partai politik, namun tidak harus saling hujat baik melalui lisan apalagi melalui media sosial. Itu semua mendatangkan kebencian. Semua masyarakat harus damai, walau kita berbeda pilihan dalam Pemilu 2019 nanti,” ucap ulama berpengaruh di Kalsel dan Kalteng ini.
Datangnya bulan Rajab ini juga bertepatan dengan peringatan wafatnya ulama kharismatik dan menjadi teladan bagi umat Islam di Kalsel yakni Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Menurut Guru Danau, sosok Guru Sekumpul sangat menjaga dirinya dalam semua perbuatan yang mengandung dosa. Bahkan, Guru Danau pun bercerita duduk bersama dalam satu majelis dengan Guru Sekumpul di Martapura.
BACA JUGA : Muncul Pasangan Politik Nurhadi-Aldo, Wajah Jengah Masyarakat Terhadap Kelakuan Elit
Guru Danau memberi banyak contoh yang bisa ditiru umat, seperti apa yang dilakukan seorang waliyullah perempuan bernama Rabiatul Adawiyah yang senantiasa melazimkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Hingga shalat sunahnya tiap hari dan malam mencapai seribu rakaat.
“Saat ini, umat harus terus meningkatkan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah, agar selamat dunia dan akhirat,” ucap Guru Danau.
Ia pun membuka kiatnya dalam menjaga di jalan dakwah dengan memapankan usaha, sehingga sebagai penceramah tidak berharap imbalan. “Jangan sampai hidup seorang guru itu tergantung pada muridnya,” kata Guru Danau.
BACA LAGI : Uskup Banjarmasin Prihatin Hoaks dan Ujaran Kebencian Makin Marak
Hal ini, menurut Guru Danau, seperti dicontohkan Rasulullah SAW yang semasa hidupnya pernah menjadi penggembala kambing hingga berniaga ke Negeri Syam (kini Palestina dan Suriah), demi mandiri dalam menjalankan risalah kenabiannya.
Menariknya, Guru Danu pun sempat menyinggung Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang berlatar belakang seorang pengusaha, hendaknya saat menjadi pemimpin daerah terus menebar kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat yang berada di wilayah yang dipimpinnya.
“Mari kita doakan, pemimpin seperti itu agar lebih baik lagi, guna kemaslahatan umat dan demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” tandas Guru Danau.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/03/22/guru-danau-ingatkan-umat-islam-jangan-saling-hujat/