Mardani Banggakan Prestasi Jokowi, Rusian Sebut Ekonomi Makin Sulit

0

DEBAT antar relawan dan parpol pengusung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno digelar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin. Adu argumen dua arah bertajuk Forum Diskusi Banua Meja Bundar disiarkan langsung Duta TV, berlangsung cukup hangat, Rabu (20/3/2019).

KUBU pendukung capres-cawapres 01 dihadiri Mardani H Maming  (Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel), Hj Dewi Damayanti Said (Partai Golkar) dan Fazlur Rahman (Tim Hukum TKD 01 Jokowi-Ma’ruf Amin Kalsel). Sedangkan dar kubu 02 Prabowo-Sandi, diutus Rusian (Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel), HM Lutfi Saifuddin (Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel) serta politisi muda PKS, Laifvan Shuffy Irwani.

BACA : Kebijakan Presiden Jokowi di Sektor Kehutanan Dikritik Anggota DPR RI

Debat antar pendukung capres-cawapres ini langsung dipantau komisioner Bawaslu Kalsel, Ari Mardiono serta dihadiri pemilih milenial terutama dari kalangan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Banjarmasin.

Dipandu Direktur Utama Duta TV Banjarmasin, Dr Syaifuddin, kubu 01 pun mengungkap keberhasilan Jokowi dalam empat tahun belakangan ini membangun Indonesia.

“Selama Jokowi memimpin negeri ini, sudah terbangun jalan tol hingga pengucuran dana desa yang besar. Bahkan, anak Presiden Jokowi pun tidak ikut-ikutan memanfaatkan bisnis lewat kekuasaan sang ayah, malah berjualan martabak. Ini bukti, Jokowi itu memimpin Indonesia bersih dan tidak menguntungkan keluarga atau kelompok tertentu,” ucap Mardani H Maming, yang juga mantan Bupati Tanah Bumbu.

BACA JUGA : Menristekdikti Klaim 12 Gedung Baru ULM Buah Kerja Keras Jokowi

Menurut Mardani, kesederhanaan dan merakyatnya Jokowi dalam memimpin merupakan sosok pemimpin ideal bagi Indonesia. Banyak prestasi yang telah diraih Jokowi dalam periode pertama, sehingga sudah sepatutnya dipilih kembali untuk periode kedua.

Tak malah mau kalah, Rusian mengatakan dalam memilih pemimpin ke depan itu adalah bisa memberi lapangan pekerjaan yang semakin sulit, ditambah kondisi perekonomian nasional morat-marit.

BACA LAGI : Sandiaga Uno Datang ke Kalsel, Ada 11 Aspirasi Banua yang Diajukan

“Buktinya, emak-emak saja banyak mengeluh. Bawa duit Rp 100 ribu ke pasar, hanya cukup beli ikan. Kalau dulu bisa beli apa saja lengkap,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Kalsel ini.

Sindiran pun disuarakan Lutfi Saifuddin. Dia pun menyorot kebanggaan Mardani H Maming soal pembangunan jalan tol yang justru berasal dari dana utang. “Terpenting itu adalah bagaimana pemimpin itu bisa menyejahterakan masyarakat, bukan membanggakan bangun tol,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.