Banjarmasin Tengah Juara Umum, Bersiap Menuju MTQ Kalsel di Kotabaru

0

BANJARMASIN Tengah kembali meraih titel juara umum MTQ Tingkat Kota Banjarmasin ke-51 yang berlangsung di Taman Budaya Kalsel, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, yang ditutup resmi pada Senin (18/3/2019) malam. Di perhelatan yang digelar tuan rumah Kecamatan Banjarmasin Utara ini, sang juara umum meraih total nilai 69.

KETUA Pelaksana MTQ ke-51 Tingkat Kota Banjarmasin, Apiluddin Noor mengungkapkan penetapan Banjarmasin Tengah keluar sebagai juara umum berdasar penilain objektif dari dewan hakim.

Menyusul Banjarmasin Tengah, di posisi kedua ditempati tuan rumah Banjarmasin Utara dengan poin 67, peringkat ketiga diduduki Banjarmasin Barat dengan 61 marka, dan Banjarmasin Selatan hanya 54 dan Banjarmasin Timur dengan nilai 43 masing-masing berada di posisi keempat dan kelima.

BACA : Hingga 18 Maret, MTQ Banjarmasin Digelar, Wakil Walikota Minta Dewan Hakim Objektif

“Sedangkan, untuk kategori cabang tilawah perseorangan untuk juara umum adalah qari internasional Muhammad Rizqon, nomor peserta 004 dengan nilai 97 asal Banjarmasin Selatan. Juara umum bidang tahfiz atas nama Muhammad Robiyannor dengan nilai 99,05 asal Banjarmasin Selatan,” beber Camat Banjarmasin Utara ini.

Dia bersyukur perhelatan MTQ ke-51 kali ini cukup semarak, karena tidak kurang dari 2.000 orang memadati arena lomba. Menurut Apiluddin, hal itu membuktikan jika ajang MTQ yang menggelar beberapa aneka lomba dari cabang yang dipertandingkan mendapat sambutan hangat warga Banjarmasin.

Usai perhelatan MTQ ke-51, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengingatkan agar kafilah ibukota ini menyongsong MTQ Tingkat Provinsi Kalsel yang akan digelar di Kotabaru, pada Oktober 2019 nanti.

BACA JUGA : Banjarmasin Juara Umum MTQ Kalsel, Disusul Tuan Rumah Tabalong

Sebagai juara umum dan gudang qari-qariah serta hafiz-hafizah terbaik di Kalsel, Ibnu Sina mengatakan kafilah Banjarmasin harus mempertahankan titelnya dalam menjaring bibit-bibit unggul.

“Ajang MTQ ini harus menjadi wadah untuk menciptakan generasi Qurani. Apalagi, saat ini kota ini tengah gelap gulita dengan isu narkoba yang begitu marak,” ucap Walikota Ibnu Sina.

Dia berharap para ustadz-ustadzah agar terus membimbing generasi muda Banjarmasin, sehingga gelar lumbung qari-qariah terbaik di Kalsel tetap terjaga. “Yang pasti, jangan sampai kita berhenti di perlombaan MTQ saja, karena untuk mencetak generasi Qurani harus terus dibina sampai kapan pun,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.