Kepala Balai Besar POM Banjarmasin Jamin Bakso Tikus Tak Beredar di Kalsel

0

INFORMASI soal beredarnya pentol bakso berbahan daging tikus begitu marak di media sosial (medsos), terutama di jejaring Whatapps grup. Pesan berantai ini pun meresahkan warga Kalimantan Selatan yang mayoritas muslim, dikarenakan ada postingan berupa foto dan video.

MENYIKAPI isu itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin Dr Muhammad Guntur memastikan sepanjang pengawasan yang dilakukan pihaknya, tidak benar jika bakso tikus itu beredar di wilayah Kalimantan Selatan.

“Insya Allah, tidak beredar di Kalsel. Itu mungkin kejadian di daerah lain. Bisa jadi, itu berita yang sudah ada sebelumnya atau berita lama,” ucap Kepala BBPOM Banjarmasin, Muhammad Guntur saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Sabtu (16/3/2019).

Ia menegaskan berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, untuk bahan baku atau bahan mentah berada dalam pengawasan Dinas Peternakan atau Pertanian setempat.

BACA :  Ingin Cicipi Kuliner Enak, Datang Saja ke Bakso Boedjangan

Meski begitu, Guntur memastikan pada Senin (18/3/2019) lusa, BBPOM Banjarmasin akan segera turun tangan menggelar operasi opson untuk produk-produk makanan impor yang beredar di mall, supermarket, grosir serta distributor yang ada di wilayah Kalsel.

“Kita memang harus waspada. Makanya, operasi opson akan kami lakukan guna memastikan legalitas produk olahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran, terutama yang tidak terdaftar di POM. Semoga saja di Banjarmasin, khususnya kalsel tak ada peredaran produk makanan impor ilegal,” tegas Guntur.

BACA JUGA :  Cumi Kering Positif Mengandung Formalin, BBPOM Banjarmasin Minta Produk Ditarik

Mantan Kepala Badan POM Makassar ini mengimbau agar masyarakat Kalsel juga tak mudah percaya dengan informasi yang beredar di medsos, sebelum ada bukti yang valid dan resmi.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengaku belum mengetahui adanya laporan soal peredaran bakso tikus yang marak di medsos.

“Untuk pengawasan terhadap produk makanan dan minuman menjadi kewenangan dari BBPOM Banjarmasin di Kalsel. Saya menduga itu berita lama dan produknya tidak sampai ke Kalsel,” kata Birhasani.

BACA LAGI : BPOM Banjarmasin Sita Puluhan Jenis Obat dan Jamu Tradisional Ilegal

Dia memastikan untuk pengolahan bakso di Kalimantan Selatan diawasi secara ketat oleh Dinas Kesehatan kabupaten dan kota. Menurut Birhasani, pembinaan dan pengawasan juga bekerjasama denagn Dinas Perindustrian agar menghindari pelaku yang curang dan menyimpang mencampur bahan baku yang tak layak konsumsi.

“Terutama mencampurkan produk dengna bahan atau zat berbahaya dan menjijikkan, seperti daging tikus, kucing, ular, boraks dan formalin serta pewarna kimia dan lainnya. Kita terus berupaya maksimal agar masyarakat Kalsel sebagai konsumen terhindar dari bahan berbahaya dan menjijikkan,” ucapnya.

Birhasani juga mengajak agar warga Kalsel menjadi konsumen yang cerdas, sehingga bisa memilih dan memilah mana produk yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak. “Intinya, harus teliti sebelum membeli,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.