Gandeng Pemuka Agama, Disdag Imbau Pedagang Tak Mengakali Timbangan

0

DINAS Perdagangan (Disdag) Kota Banjarmasin selalu rutin dalam melakukan pengontrolan alat ukur atau timbangan terhadap sejumlah pedagang di pasar Kota Banjarmasin.

KEPALA Disdag Kota Banjarmasin  Khairil Anwar mengatakan, tingkat kenakalan para pedagang sendiri masih tingkat wajar. Kesesuaian dengan barang yang dibeli dan kemudian ditimbang kembali memang ada yang  tidak sesuai, namun tidak banyak.

BACA:  Diet Kantong Plastik, Pemkot Banjarmasin Gulirkan Penggunaan Bakul

“Untuk timbangan yang sudah melalui tera ulang, memang biasanya kami beri atau cantumkan label kalau memang telah ditera. Pada saat di lapangan, kami cek langsung dengan alat ukur atau timbangan yang memang sudah ditera,” ujar Khairil Anwar di Kantor Disdag Kota Banjarmasin,  Senin (11/3/2019).

Untuk penindakan pedagang atau pelaku usaha yang sedikit nakal mengakali ukuran timbangan, pihaknya selama ini memang masih menerapkan pengimbauan, pembinaan terhadap pedagang yang melakukan kenakalan rekayasa takaran timbangan.

“Sementara ini masih kami himbau dan kami sosialisasikan kepada mereka supaya bisa berdagang secara jujur untuk keberkahan, cara pendekatan persuasif, juga sosialisasi dan penyuluhan yang rutin sudah dilakukan, para pedagang pun mau kooperatif untungnya sampai sejauh ini tingkat kenakalan di Kota Banjarmasin masih kecil,” tandasnya.

BACA JUGA: Jual Produk Berkemasan Rusak, Tim Terpadu Tegur Giant Ekstra

Disdag Kota Banjarmasin sendiri, kata dia dalam melakukan sosialisasi juga menggandeng para pemuka agama untuk bisa memberikan nasehat kepada para pedagang, dengan adanya sosialisasi tertib ini, diharapkan pedagang untuk selalu mempunyai kesadaran untuk selalu rutin melakukan tera pada alat ukur atau timbangannya.

“Bahkan di beberapa pasar juga kita sediakan tempat untuk mengecek dan mempersilahkan kepada para pedagang untuk melakukan tera alat ukur atau timbangannya, agar para konsumen mendapatkan hak  perlindungan konsumen,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.