Wagub Kalteng Puji BSF, Sekdaprov Kalsel Ingin Kain Sasirangan Mendunia

0

INOVASI yang terus dilakoni Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah dipuji. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Said Ismail mengaku salut dengan gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019 di tepian Sungai Martapura Siring Tendean, Jalan Piere Tenden, sejak 6-10 Maret 2019.

SAAT para peragawan dan peragawati berlenggak lenggok di atas catwalk, Wagub Kalteng ini juga memuji desain kain sasirangan dalam tata busana di Fashion Show karya dari desainer Banua dan rancangan APPMI DIY di panggung utama tongkang. “Saya melihat dari awal peragaan busananya luar biasa corak,” ujar mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Kalteng ini.

Pria kelahiran Banjarmasin ini menyebut, dirinya termasuk pecinta kain sasirangan. Maka dari itu,  Said Ismail berharap dengan BSF ini sasirangan bisa go internasional. Menurutnya, kain khas lokal ini tak perlu lagi diragukan menasional. Sebab, dirinya sering berkunjung ke beberapa daerah provinsi di Indonesia yang pejabatnya menggunakan sasirangan.

“Saya harapkan dengan inovasi ini bisa go internasional. Terpenting harus cinta produk Banua,” pungkas Said Ismail.

BACA :  Di Atas Tongkang, Cakra Khan Pukau Penonton Opening BSF 2019

Senada dengan Said Ismail, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie menginginkan BSF tahun depan untuk semakin dikembangkan lagi agar sasirangan di Banua ini bisa mendunia sesuai target Pemkot Banjarmasin. “Kita harap walikota bisa menduniakan sasirangan,” kata Haris Makkie.

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Siti Wasilah menyatakan upaya pembinaan dan mengayomi, bahkan memberikan wadah untuk ekspresi para pengrajin dan budayawan di Banjarmasin berkat fasilitas dari pemkot.

Siti Wasilah mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Disbudpar, Disperindag, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarmasin yang mengawal BSF 2019 dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA :  Dihadiri Desainer Nasional dan Cakra Khan, BSF 2019 Dijamin Lebih Meriah

Ibu dokter ini menyebut, 19 desainer yang ditampilkan pada Fashion Show ini bervariasi dengan mengangkat motif klasik, kontemporer dari hasil karya pengrajin di Banjarmasin dan desain motif yang dibuat sendiri oleh para desainer.

“Mereka itu adalah Banua Fashion Designer yang selanjutnya akan dilantik menjadi Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Kalsel atas izin Ketua Dekranasda Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin Noor,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.