Siap Berlaga di Liga 3, Peseban Digelontor Dana Rp 1 Miliar

0

MENGECAP titel juara Piala Suratin zona Kalimantan Selatan 2018, Persatuan Sepakbola Banjarmasin (Peseban) merasakan atmosfir kompetisi sepakbola nasional yang cukup panas dan penuh dinamika.

WALAU gagal di fase grup mewakili Kalsel di Piala Suratin 2019, Peseban tak patah arang. Terbukti, tim yang dibina Peseban di bawah komando Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah mampu bersaing dengan klub-klub asal daerah lain.

Hal ini dirasakan Peseban saat menjajal tim-tim tangguh di Jawa Timur memperebutkan Piala Suratin. Termasuk, Piala Indonesia.

“Memang, Peseban keluar sebagai juara zona Kalsel baik tim U-15 dan U-17. Kami juara di Pelaihari, Tanah Laut untuk U-15 dan U-17 juga meraih titel jawa usai bertanding di Barabai, Hulu Sungai Tengah,” ucap Manager Peseban Banjarmasin, Aliansyah kepada jejakrekam.com, Jumat (1/3/2019).

BACA : Kelahiran Peseban di Atas Puing BVB

Bermodal juara zona Kalsel, Aliansyah mengakui saat bentrok dengan tim-tim daerah lain di Piala Suratin 2019 di Blitar dan Batu, Jawa Timur pada akhir Januari lalu, ternyata harus pulang dengan kekalahan.

“Jujur saat bertanding, kami merasa diakali wasit yang menganulir dua gol Peseban. Begitu kasus pengaturan skol berhasil dibongkar Tim Satgas Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, kami baru tahu ternyata wasit yang memimpin pertandingan itu termasuk yang ditangkap,” kata Aliansyah.

Dengan kondisi itu, anggota DPRD Banjarmasin asal PKS ini berharap agar tim satgas bentukan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya bisa mengusut sampai ke akar-akarnya.

“Ini yang kita rasakan, ketika kita latihan serius dan benar-benar siap bertanding, karena ada dugaan pengaturan skor ini membuat semangat tim bertanding menjadi lemah. Hal ini tak boleh lagi terjadi,” cetus Aliansyah.

Belajar dari pengalaman pahit itu, Aliansyah mengakui selama ini untuk membina atlet pesepakbola asal Banjarmasin butuh dana yang tak sedikit. Ia bercerita pernah tiga bulan gajinya sebagai anggota dewan harus terkuras untuk mengelola klub kebanggaan warga ibukota Kalsel ini.

“Alhamdulillah, sekarang kami dapat anggaran dari Pemkot Banjarmasin dalam APBD. Tahun lalu, jumlahnya Rp 500 juta, dan tahun 2019 ini digelontorkan dana Rp 1 miliar,” tuturnya.

BACA JUGA : Peseban U-17 Juara Piala Soeratin Regional Kalimantan Selatan

Ini ditambah, menurut dia, Pemkot Banjarmasin juga serius membangun lapangan sepakbola yang bisa membina bibit-bibit unggul asli kota, baik U-15, U-17, U-19 dan U-23 (senior). Malah, menurut Aliansyah, ada beberapa pemain Peseban justru direkrut Barito Putera untuk memperkuat skuadnya.

“Memang, kami belum mengatur masalah pengamanan pesepakbola Peseban. Namun, dengan adanya dana pembinaan dari Pemkot Banjarmasin, kami akan upayakan semaksimal mungkin, karena Peseban akan mengarungi Liga 3,” tutur Aliansyah.(jejakrekam)  

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.