Foto : Akhmad Faisal
PT Pupuk Kaltim menjamin ketersediaan stok pupuk untuk wilayah Kaltim, baik Urea dan NPK masih aman, terhitung sampai Maret 2019.
DITEMUI usai pelaksanaan sosialisasi product knowledge dan media tour 2019, Kamis (28/02/2019), di Hotel Swiss Bell, Banjarmasin, Kepala Pemasaran Kalimantan Selatan, Abdul khalik mengatakan, ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi di Kalsel masih dalam kondisi berlebih, begitupun juga bagi pupuk NPK.
BACA: Tingkatkan Ekonomi Berbasis Syariah, FESyar 2019 Bakal Digelar
Terhitung sejak 27 Februari 2019, stok pupuk urea bersubsidi untuk wilayah Kalsel mencapai 21.273,00 ton dan untuk pupuk NPK bersubsidi, jumlahnya mencapai 26.082,00 ton. Sedangkan yang sudah disalurkan pupuk urea 10.157,90 ton dan NPK 8.932,35 ton.
“Kami terus berupaya untuk mensosialisasikan ketersediaan pupuk yang berlebih ke beberapa kota seperti Banjarmasin dan Kabupaten daerah di Kalsel untuk stoknya sendiri pupuk Urea 3.168,15 ton, dan untuk NPK 6.836,45 ton,” terang Abdul Khalik.
BACA JUGA: Kinerja Menurun, Dua Direksi dan Komisaris Independen Bank Kalsel Diganti
Tidak hanya mensosialisasikan mengenai ketersediaan pupuk urea dan NPK yang berlebih, PT Pupuk Kaltim juga akan terus mengontrol pendistribusian pupuk, baik di lingkungan distributor, kios, hingga para petani, khususnya bagi pupuk bersubsidi.
“Tidak semua petani bisa mendapatkan pupuk yang bersubsidi, mereka harus memiliki persyaratan tertentu untuk bisa mendapatkannya, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Pengawasan yang cukup ketat dari PT Pupuk Kaltim ini diberlakukan agar pendistribusian pupuk urea dan NPK bersubsidi, bisa digunakan oleh orang yang tepat, bukan digunakan bagi perusahaan swasta maupun dipalsukan oleh beberapa oknum. “Para petani tidak perlu resah dan khawatir akan ketersediaan pupuk urea dan NPK bersubsidi, karena saat ini stoknya masih berlebih dan mencukupi hingga bulan Maret 2019,”pungkasnya.(jejakrekam)