Foto : Asyikin
SEBANYAK 17 peserta lomba mural bertema Pemilu 2019 unjuk kebolehan. Menggunaka alat lukis para peserta menuangkan ide kreatif pada media tembok setinggi 2,6 meter dan lebar 3 meter.
KOORDINATOR lomba mural di KPU Kalsel, Aris mengatakan seyogyanya kegiatan ini diikuti 20 peserta. Namun 3 orang peserta tak kunjung datang hingga waktu yang telah ditentukan.
BACA: Gugah Kesadaran Politik, KPU Kalsel Gelar Lomba Mural Pemilu
“Dari 17 peserta yang hadir mereka sudah mulai melaksanakan tugasnya menggambar mural di tembok KPU. Mereka kami beri waktu sampai malam, kalau tak selesai bisa dilanjutkan hingga esok hari karena waktu yang kami beri selama dua hari,” jelasnya.
Ia menuturkan, adapun gambar yang dibuat peserta memberikan pesan pendidikan politik dan menggairahkan pemilih untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilu 2019 mendatang.
“Desain mural bertema Pemilu 2019 mengambil subtema adil dan berintegritas, tanpa politik uang dan politisasi SARA, Ayo memilih untuk Indonesia kuat, pemilih berdaulat negara Indonesia kuat, KPU melayani, pemilih berdaulat negara kuat, 17 April 2019 pemilih berdaulat,” paparnya.
BACA JUGA: 20 Peserta Dipastikan Beradu Lukis Mural di Tembok KPU Kalsel
Sementara itu, Lintang, salah peserta yang berasal sari Bati- Bati Kabupaten Tanah Laut mengatakan dengan lomba mural ini akan memberi ruang bagi para pegiat seni urban untuk mengekspresikan karya seni. Sebab, kata dia, selama ini bakat mereka jarang disalurkan seperti ini.
“Memang selama ini saya sering melakukan ini, tetapi bukan untuk di lombakan dan hanya di tempat rekreasi dan juga di tempat hiburan seperti Karoke, imbuhnya sembari membenahi lukisannya dengan kuas yang dipegangnya.(jejakrekam)