#SaveMeratus: Pemprov Kalsel Tak Libatkan Masyarakat dalam Penetapan Geopark Meratus

0

GERAKAN #SaveMeratus menyatakan sikapnya terkait seremonial deklarasi Geopark Nasional Pegunungan Meratus, yang diselenggarakan Pemprov Kalsel bersama Forum Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat Pertambangan Kalsel, Minggu (24/2/2019), di Kiram Park, Kabupaten Banjar.

GERAKAN #SaveMeratus mempertanyakan langkah Pemprov Kalimantan Selatan, dalam penentuan dan penetapan Geopark Meratus, karena dari awal perencanaan dan penetapannya tidak melibatkan masyarakat sipil dan masyarakat sekitar lokasi Geopark Meratus, terkhusus masyarakat adat Dayak Meratus.

Mempertanyakan keterlibatan Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pertambangan Kalimantan Selatan dalam Geopark Meratus.

Mendesak Pemprov Kalimantan Selatan dan pemerintah pusat untuk segera mencabut ijin-ijin Tambang dan ijin industri monokultur sekala besar di pegunungan Meratus. Dan lebih mengutamakan kebijakan yang lebih ramah lingkungan, berdasarkan potensi lokal, kearifan lokal dan mengutamakan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat adat Dayak Meratus.

BACA : LPMA Nilai Penetapan Geopark Bukan Langkah Tepat untuk Lindungi Pegunungan Meratus

Mendesak pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk segera mengakui hak-hak Masyarakat Hukum Adat Dayak Meratus dan wilayah adatnya, karena dari dahulu sebelum negara merdeka sampai sekarang masyarakat adat Dayak Meratus sudah terbukti mampu mengelola wilayahnya, hidup dan berkehidupan, tapi sampai sekarang belum diakui oleh pemerintah.

Mendesak agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam setiap menentukan Kawasan di pegunungan Meratus melibatkan masyarakat sipil dan masyarakat adat Dayak Meratus.

Gerakan #SaveMeratus terdiri dari berbagai organisasi, diantaranya Walhi Kalimantan Selatan, GEMBUK (Gerakan Penyelamat Bumi Murakata) HST, AMAN Kalimantan Selatan, YCHI (Yayasan Cakrawala Hijau Indonesia), LK3 (Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan) Banjarmasin, Mapala Apache STIMIK Banjarbaru, Yayasan SUMPIT, Mapala Graminea Fakultas Pertanian UNLAM Banjarbaru, Mapala KOMPAS BORNEO UNLAM, KM2HST (Kerukunan Mahasiswa HST) Banjarmasin, LSISK (Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan), RLH (Relawan Lindungi Hutan) Banjarmasin, Seknas JIMKA (Jaringan Intelektual Muda Kalimantan), #DKB (Dayak Kalimantan Bersatu), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kalsel, KUMDATUS (Perkumpulan Dayak Meratus) Kalsel, PKC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kalsel, Komunitas SIAGA Kalsel, Sanggar Tari Batung Mira Putut Warukin-Tabalong, Mapala Meratus UIN Antasari, PD AMAN HST, ORPALA Tupan Meratus Tanah Laut, Bilik Bersenyawa (Media Kreatif Banjarmasin), EMA FEBI UIN Antasari, dan lain-lain.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.