Walikota Ibnu Sina : Silakan Audit Menyeluruh PDAM Bandarmasih!

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina tak keberatan jika PDAM Bandarmasih diaudit. Pemeriksaan ini menyangkut kinerja serta jaringan pipa air baku dan air bersih yang ditengarai masih bermasalah, seperti disuarakan publik, baik Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan maupun DPRD Banjarmasin.

BAGI Ibnu Sina, dalam kewenangan DPRD Banjarmasin untuk memanggil jajaran direksi PDAM Bandarmasih, tentu sangat sejalan dengan fungsi pengawasan dari lembaga legislatif.

“Itu kewenangan DPRD Banjarmasin untuk memanggil PDAM Bandarmasih. Apalagi, menyangkut kinerja perusahaan daerah. Jadi, pengawasan PDAM Bandarmasih bisa dilakukan dewan, tanpa perlu walikota,” ucap mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (19/2/2019).

Desakan audit menyeluruh bagi PDAM Bandarmasih makin kencang berhembus, usai pipa air baku bocor di Jalan Gubernur Syarkawi, Sungai Tabuk, Jumat (15/2/2019) lalu. Apalagi, ditengarai pipa air baku diameter 1.200 milimeter yang mendistribusikan pasokan dari Intake Sungai Tabuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka itu tergolong masih baru.

BACA :  Gaji-Pesangon Rp 1 Miliar, Tersendatnya Modal Rp 7 Miliar

Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah pun mendukung upaya audit menyeluruh terhadap PDAM Bandarmasih. Hal ini berkelindan dengan insiden bocornya pipa air baku hingga membuat pasokan air bersih mati total selama tiga hari di beberapa kawasan di Banjarmasin.

“Memang tiap tahun, PDAM Bandarmasih menyampaikan hasil audit keuangan ke DPRD Banjarmasin. Namun, penting pula, jika ada audit soal jaringan pipa, agar kejadian semacam itu tak terulang dan bisa diminalisir,” ucap legislator PKS ini.

BACA JUGA :  KPK Nilai Ada Konspirasi di Balik Perda Modal PDAM

Menurut dia, dengan skema penyertaan modal Rp 50,7 miliar yang telah termaktub dalam perda, maka peremajaan pipanisasi PDAM Bandarmasih sangat mutlak dilakukan. Awan berpendapat saat ini belum terdeteksi mana jaringan pipa yang telah termakan usia, sehingga evaluasi sangat membantu bagi peningkatan kinerja pabrik air milik Pemkot Banjarmasin itu.

“Kami meminta agar PDAM Bandarmasih dalam merencanakan pemasangan pipa harus matang dan lebih mendetail. Seperti kejadian di Sungai Tabuk, sepatutnya tak terjadi jika ada perencanaan yang matang, karena ruas jalan itu akan dilewati kendaraan berbobot berat, sehingga konstruksi harus diperkuat,” imbuh Sekretaris DPW PKS Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Arpawi/Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.