Bupati Nadalsyah Serahkan Bantuan Sosial Beras bagi Keluarga Penerima Manfaat

0

BUPATI Muara Teweh H Nadalsyah secara secara simbolis menyerahkan bantuan sosial beras sejahtera kepada keluarga penerima manfaat di Kecamatan Gunung Timang, Selasa (19/2/2019). Selain itu, juga diberangkatkan dua unit truk untuk mengangkut 10,200 ton beras untuk kecamatan Gunung Timang. 

NADALSYAH mengatakan, bantuan beras sejahtera kepada keluarga penerima manfaat merupakan bantuan pemerintah kepada warga. Bantuan beras sejahtera ini, hanya berlaku hingga April 2019.

Nadalsyah juga sangat mengapresiasi langkah Bulog yang mengirimkan 10,200 ton beras ke Kecamatan Gunung Timang. Apalagi wilayah tersebut baru reda dari terjangan banjir, sehingga beras ini sangat bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat. “Kita sangat berterimakasih kepada Bulog dan juga pemerintah pusat atas bantuannya. Semoga ini bisa lebih bermanfaat, “kata Nadalsyah.

BACA : Penuhi Pangan Dua Daerah, Bulog Muara Teweh Salurkan 82 Ton Beras

Kepala Bulog Divre Muara Teweh Abdul Azis mengatakan, beras yang telah didistribusikan ke Gunung Timang untuk jatah dua bulan, dengan 520 keluarga penerima manfaat.

Diungkapkannya, pelayanan bansos rastra untuk Kabupaten Barito Utara untuk tahun 2019 ada 4.102 keluarga penerima manfaat. Dengan pagu beras 10 kilogram per bulan, selama empat bulan dari Januari hingga April 2019 sebanyak 164.080 kilogram.

Seperti halnya kecamatan Montallat,untuk keluarga penerima manfaat sebanyak 344 orang atau 3.440 kilogram. Selanjutnya Gunung Timang dari 520 orang dengan jumlah 5.200 kilogram,  Gunung Purei 199 orang atau 1.990 kilogram. Teweh Timur dengan 447 orang atau 4.470 kilogram, Teweh Tengah dengan 684 atau 6.840 kilogram, Teweh Baru dengan 899 atau 8.990, Teweh selatan dengan 378 atau 3.780 kilogram, Lahei dengan 357 penerima atau 3.570 kilogram, Lahei Barat 274 atau 2.740 kilogram.

Menurut Abdul Azis jumlah itu, kemudian dikali selama empar bulan hingga April 2019. “Dan untuk saat ini stok beras di gudang seperti LN Vietnam ada 127.926 kg, Beras Kom DN 196.000 kg,  beras Kom LN 254.450 kg. Kemudian juga ada gula pasir 16.034 kg, minyak goreng 2.100 liter daging beku 4.340 kg,” katanya.

Dijelaskannya untuk daging memiliki cool storage dengan kapasitas tujuh ton.jadi ini sudah mampu mencukupi kebutuhan daging selama dua bulan dengan harga Rp 80 ribu per kilogram. “Kita juga masih melakukan operasi pasar dan juga ketersediaan pasokan untuk stabilisasi harga beras dan menekan kenaikan harga di tingkat konsumen,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.