Tingkatkan Produksi, Nadalsyah Resmikan Mesin Pengering Jagung  

0

SETELAH membuka dan memberikan arahan pada Musrenbang di Aula  Kecamatan Teweh Timur, Bupati Barito Utara Nadalsyah beserta rombongan menyambangi Desa Mampuak  Dua untuk melaksanakan peresmian penggunaan  mesin pengering jagung vertikal kompayer.

NADALSYAH berharap, dengan dibangunnya mesin pengering jagung ini bisa meningkatkan produksi jagung di Barito Utara dan  petani tidak kesulitan lagi untuk melakukan pengeringan walupun pada musim hujan.

BACA: Kabupaten Barito Utara Jadi Percontohan Pertanian Jagung di Kalteng

“Saya berharap sarana dan prasarana ini bisa dijaga dan dimanfaatkan sebaik baiknya karena ini adalah aset kita bersama,” ungkap Nadalsyah.

Orang nomor satu di Pemkab Barut ini juga memberikan saran kepada teknisi agar bisa membuat pondasi yang kuat untuk pijakan mesin penggerak sehingga bila mesin dihidupkan selama beberapa jam getaran mesin tidak merusak lantai dasar bangunan.

BACA JUGA: Barito Utara Pamerkan Jagung Diversifikasi Lokal

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Barut, Setia Budi mengatakan,  mesin pengering jagung vertikal kompayer yang dibangun dan  siap beroperasi  sebanyak  tiga unit, meliputi wilayah  Desa Mampuak satu unit,  Mampuak  Dua satu unit, Desa Liju satu unit  dan  Desa Batu Raya Satu dan Batu Raya  Dua  satu unit.

“Kapasitas produksi mesin  enam ton per dua jam  rasio dua sampai dengan  tiga persen per jam penurunan kadar air,” kata Setia Budi, Jumat (15/2/2019).

Disampaikan Budi,  Pada 2018 lalu, produksi jagung hibrida pipil di Barito Utara  mencapai 146 ribu ton dimana  harga jual tingkat petani  Rp. 3.800 hingga  Rp.4.200 kilogram. ”Apabila dilakukan pengeringan  sesuai standar, maka harga  jagung meningkat menjadi Rp. 5.000 kilogram,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.