Foto : Iman Satria
RUAS jalan digenangi banjir, warga Komplek Purnama 3, Jalan Citra, Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, terpaksa mengangkut seorang warga korban tabrakan yang tengah patah tulang menuju tukang urut diangkut menggunakan jukung.
BEBERAPA relawan Komunitas Gabungan Emergency (GKE) Banjarmasin membawa seorang ibu di atas jukung, dikarenakan kondisi jalan yang tergenang air serta membahayakan jika dibawa dengan mobil atau sepeda motor.
Ini ditambah rumah tukang urut, Kai Apul, juga tengah kebanjiran, sehingga dengan jukung lebih efektif membawa pasien untuk mendapat pengobatan patah tulang yang dialami warga.
“Memang masalah kedalaman air tidak terlalu dalam. Tapi, saat banjir seperti sekarang, kondisi jalan takut banyak lubang. Kalau mobil masuk ke jalan itu, bisa terjebak nantinya,” kata relawan GKE Banjarmasin Supianur kepada jejakrekam.com, Jumat (15/2/2019).
BACA : Warga Komplek Purnama Tiga Tuntut Perbaikan Jalan
Apalagi, menurut dia, kondisi jalan di Komplek Purnama 3, Jalan Citra Pemurus Dalam terus tergenang akibat hujan lebat dan meluapnya air sungai. “Ini ditambah lagi kondisi jalan ini berada di daerah rawa. Jadi, kalau hujan, air lambat turunnya,” ucap pria yang kerap disapa Anur Puraca ini.
Sebelumnya, warga Komplek Purnama 3 meminta agar akses jalan yang tergenang air segera diperbaiki dan ditinggikan. Apalagi, banyak kubangan yang menganggu dan mengancam keselamatan para pengendara.
“Kalau diguyur hujan deras, badan jalan pasti tergenang air. Tinggi air hujan bisa mencapai 50 centimeter. Ini yang kami takutkan, karena sudah ada beberapa kali warga terjatuh akibat terjebak lubang,” kata Fitriadi, warga Komplek Purnama 3.(jejakrekam)