Foto : Iman S
RIBUAN orang menghadiri Barito Putera Bershalawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kamis (14/2/2019) malam.
KEGIATAN ini juga dirangkai dengan perkenalan pemain Barito Putera untuk musim kompetisi 2019/2020.
Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, Barito putera didirikan dalam keadaan yang tidak biasanya dari klub lain, yakni di rumah sakit Pondok Indah Jakarta pada 21 April 1988 atau hampir 31 tahun yang lalu.
“Almarhum Abah terbaring berjuang melawan sakit. Di rumah sakit, beliau saat itu juga berulang tahun pada 21 April. Bukan kado yang diinginkan beliau, tapi meresmikan Barito Putera,” kata putra pendiri Barito Putera almarhum HA Sulaiman HB ini.
BACA : Perkuat Lini Pertahanan, Barito Putera Rekrut Yoo Jae Hoon
Ia memohon doa dari warga Banua, turut mendoakan agar keinginan sang ayah bisa terwujud, yakni membawa Barito Putera menjadi juara. “Doakan kami bisa melanjutkan apa yang diamanahkan pendiri Barito Putera. Semoga dengan bershalawat, kabul semua hajat dan Barito Putera di 2019 bisa juara, juara, juara,” teriak Hasnuryadi.
Kapten tim Laskar Antasari Rizky Rizaldi Pora bersyukur sudah dua musim ini launching Barito Putera digelar secara religius. “Ini sangat bagus. Dengan doa sebelum kompetisi diharapkan bisa membawa hajat yang diinginkan bisa terkabul,” kata pemain yang baru saja jadi seorang ayah ini.
Bintang anyar Barito Putera Evan Dimas mengaku hal ini akan menjadi spirit baginya untuk tampil maksimal di kompetisi Liga 1 Musim 2019/2020. “Saya sudah tidak sabar lagi untuk tampil dan membawa Barito Putera juara. Ini semangat yang baik buat saya, launching dengan cara religius sangat baik untuk memulai sesuatu,” kata Evan.(jejakrekam)