Kawasan di Aliran Sungai Lahei Terendam Banjir
BUPATI Barito Utara H Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kepala Dinsos PMD Eveready Nor, Kepala Dinas Kominfosandi M Iman Topik, Kepala BPBD Gazali Motallattua, Camat Lahei Rayadi, serta unsur Tripika Kecamatan Lahei memantau daerah aliran Sungai Lahei yang terkena musibah banjir.
NADALSYAH memantau lokasi banjir di mulai dari Muara Sungai Lahei sampai ke desa paling ujung aliran Sungai Lahei yakni Desa Haragandang. Air masih menggenangi sejumlah rumah warga yang berada di desa sepanjang aliran Sungai Lahei.
Peninjauan dengan menggunakan speedboat ini bertujuan untuk mengetahui langsung kondisi yang ada serta apa saja yang diperlukan oleh warga.
Dalam kesempatan itu Nadalsyah berharap debit air cepat turun sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas seperti sedia kala. “Saya minta kepada warga untuk tetap waspada, terlebih dengan penyakit-penyakit yang mungkin menyerang saat banjir seperti ini,” ujar Nadalsyah.
Selain mengamati kedalaman debit air di sungai tersebut, Bupati juga memantau perkembangan peningkatan air yang berada di hulu sungai Lahei Desa Haragandang, Kecamatan Lahei, menginggat pada lokasi tersebut Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan melakukan pengkajian untuk pembangunan bendungan.
BACA : Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir
Diharapkan dengan terbangunnya bendungan tersebut maka sebaran dan debit air akan dapat dikendalikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan. Di samping itu juga Bupati Barito Utara H Nadalsyah akan membuka akses jalan yang menghubungkan perbatasan sebelah utara Barito Utara dengan Murung Raya dan Kutai Barat, sebagai salah satu upaya membuka dan memperluas pemerataan pembangunan khususnya infrastruktur. Di samping sektor pertanian yang diharapkan apabila akses tersebut dapat terbuka dan berfungsi maka juga menjadi salah satu ikon destinasi wisata.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Rabu (13/2/2019), meski Sungai Teweh dan Sungai Montallat sudah mengalami penurunan, namun untuk DAS Barito masih mengalami kenaikan di beberapa desa di Kecamatan Lahei Barat, baik Benao Hulu,Benao Hilir dan Telok Malewai sudah mulai terendam banjir.
Begitu juga di Kecamatan Lahei Baik Kawasan Lahei II maupun Lahei I juga sudah terendam banjir, begitu juga Kecamatan Teweh Baru, Teweh Tengah juga mengalami kenaikan, tak lupa Kecamatan Teweh Selatan, jalan poros Bintang Ninggi Bangdep juga sudah mulai terendam sehingga menghambat aktifitas warga. Akibat dari banjir ini ratusan rumah warga terendam banjir.(jejakrekam)