Foto: Iman Satria
USAI melakukan safari politik bersama Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyempatkan diri ngopi santai bersama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Taher Square Banjarmasin, Sabtu (26/1/2018). Dalam pertemuan ini, Erick mengajak masyarakat tak terlampau pesimistis melihat kondisi bangsa Indonesia.
DIA mengklaim, kondisi negara ini sebenarnya sudah menuju arah yang lebih baik. Namun, lantaran adanya distorsi informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, maka praktis optimisme itu sendiri telah redup.
“Indonesia harus dibangun dengan optimisme, bukan malah sebaliknya,” kata pengusaha yang juga dikenal sebagai pemilik Mahaka Group ini.
BACA : Ingin Ada Putera Kalimantan di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin
Misalnya saja, Erick menyebut kebijakan Jokowi-JK yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang banyak dikomentari tak bertanggung jawab alias tidak sesuai fakta oleh pihak-pihak tertentu.
“Padahal, kebijakan itu memang telah tepat. Ekonomi harus dibangun dari infrastruktur dulu. Lalu bangun manusianya. Ini juga agar ekonomi perekonomian kita tak hanya bersifat jawasentris,” ujarnya.
Sama seperti isu pembangunan infrastruktur, masalah salah tafsir memahami utang negara juga harus diluruskan.
BACA JUGA : Deklarasi MRC Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Sekadar diketahui dulu, dikutip dari laporan APBN Kita rilis dari Kementerian Keuangan RI edisi Desember 2018 lalu, total utang pemerintah pusat sendiri sudah mencapai Rp 4.395,97 miliar. Angka tersebut diperoleh dari pinjaman luar negeri, pinjaman dalam negeri, serta surat berharga negara (SBN).
Erick meyakini, beragam utang yang dipikul pemerintah bukan untuk keperluan konsumtif, namun memang untuk kebutuhan yang produktif membangun negara. (jejakrekam)