‘Nyentrik’ di Jalan, Juhari Melaju dengan Motor Anti Hujan

0

KREASI Juhari Sarsad patut diacungi jempol. Sadar jika curah hujan tinggi di Kalimantan Selatan, Juhari pun memodifikasi sepeda motor tunggangannya. Sepeda motor Honda Supra Fit didesain layaknya ‘mobil mini’. Bedanya, rodanya tetap dua laiknya sepeda motor kebanyakan.

PRIA yang kini berusia 47 tahun ini memang hari bolak-balik Landasan Ulin, Banjarbaru ke Banjarmasin, karena bekerja di perusahaan pelayaran, Pulau Seroja Jaya di Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin.

“Daripada kehujanan dan repot memakai jas hujan, makanya saya bikin sepeda motor anti hujan. Ya, Honda Supra Fit keluaran 2004, saya pasang di semua sisi dikelilingi kaca mika,” kata Juhari Sarsad kepada jejakrekam.com, saat bertemu di Jalan Achmad Yani Km 6, Banjarmasin, Rabu (24/1/2019).

BACA :  40 Kali Mencoba, Warga Basirih Surya Husaini Sukses Ciptakan Sepeda Air

Dengan merancang sendiri, Juhari pun terpaksa harus merogoh koceknya sebesar Rp 5 juta. Untuk tiang penyangga dipasang potongan besi, dilas agar tersambung dengan rangka motor.

Warga Komplek Keruing Indah, Landasan Ulin Banjarbaru pun bisa merampung motor anti hujan pada November 2017 lalu. Menariknya, di bagian dash board (depan), layaknya sebuah mobil dilengkapi monitor televisi, soundsystem nan apik, ditopang aki mobil tersambung dengan mesin motor.

“Jadi, daya aki ini tergantung mesin motor. Kalau semakin bergerak, maka aliran listrik terisi. Saya merancang sendiri motor ini,” kata Juhari.

BACA JUGA :  Semangat Gowes dan Senja Kala Pasar Sepeda Niaga Timur

Dengan motor anti hujan, Juhari mengaku tak perlu lagi khawatir menempuh perjalanan cukup jauh dari Banjarbaru-Banjarmasin atau sebaliknya, harus kehujanan di jalan. Bahkan, di bagian depan dipasang wiper yang berfungsi sempurna, menyapu air hujan agar tak menghalangi pemandangan.

“Saya namakan motor ini kap motor anti hujan. Pokoknya, tak kehujanan dan bisa menikmati hiburan, tanpa mengganggu konsentrasi berkendara,” tutur Juhari.

Dirinya merasa terlindungi dalam kotak anti hujan, yang mirip ‘bajaj’ namun transparan, sehingga bisa ditengok siapa penunggangnya itu.

BACA LAGI :  Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir

Apakah pernah kena tilang akibat modifikasi motor? Juhari mengatakan motornya berplat nomor DA 2025 WU ini justru mendapat respon positif dari pihak kepolisian.

“Waktu razia di Polresta Banjarmasin, saya tak  ditegur polisi. Malah diapresiasi, karena saya tidak merubah bentuk rangka atau mesin. Semua tetap asli, hanya menambahkan aksesoris anti hujan saja di motor ini,” kata Juhari.

Menurut Juhari, kap motor anti hujan malah bisa menjadi contoh bagi warga lainnya, ketika ingin berkendara aman dan lancar, tanpa takut kehujanan di jalan.

Juhari pun tampak menikmati berkendara dengan motor uniknya. Ia tetap melaju di aspal, tanpa terganggu kebisingan lalu lintas. Bahkan, tempat duduk tambahan ditaruh di depan dan belakang untuk membonceng anak dan istrinya.

“Berada di motor ini, saya tetap mengenakan helm. Jadi apa yang mau dilanggar, semua kelengkapan surat saya miliki. Terpenting, saat berkendara tidak ugal-ugalan di jalan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:supra anti hujan
Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.