Pelebaran Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Dilanjutkan Lagi

0

LEBAR badan Jalan Trans Kalimantan, terutama di kawasan Handil Bakti dinilai tak layak lagi. Ini menyusul tingginya arus lalu lintas harian di kawasan kota penyangga Banjarmasin itu, ditambah rencana pembangunan Jembatan Sungai Alalak bermodel stayed cable senilai Rp 247,5 miliar lebih.

KAWASAN Handil Bakti juga menjadi titik kemacetan yang cukup parah baik dari arah Kalteng maupun Barito Kuala (Batola) menuju Banjarmasin atau sebaliknya.

Tak hanya mengganti jembatan lawas rangka baja dengan model stayed cable, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin, tahun ini melanjutkan pelebaran Jalan Trans Kalimantan di kawasan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.

BACA :  Atasi Kemacetan di Kayutangi Ujung, 7 Armada Feri Bakal Disiapkan

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Wilayah I Kalsel di BBPJN Wilayah XI Banjarmasin, Syahriliansyah mengungkapkan tahun ini pelebaran Jalan Trans Kalimantan akan dilanjutkan.

“Tahun lalu, kami melebarkan Jalan Trans Kalimantan hanya sepanjang 500 meter. Itu belum terselesaikan, terutama masalah pembangunan trotoar,” ucap Syahriliansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (22/1/2019).

Menurut dia, tahun 2019 ini dilanjutkan lagi untuk melebarkan jalan sepanjang 2 kilometer dari total panjang keseluruhan 5,4 kilometer. “Tahun ini, pelebaran jalan sepanjang 2 kilometer akan kami kerjakan. Untuk pembebasan lahan telah dilakukan Pemkab Batola,” tutur Syahriliansyah.

Untuk mewujudkan itu, Syahriliansyah mengatakan telah dianggarkan dana sebesar Rp 46 miliar. Selanjutnya, pada Februari 2019 ini, akan dilelang terbuka secara online.

BACA JUGA :  Jembatan Sungai Alalak Mulai Dibangun, Rekayasa Lalu Lintas Bakal Diberlakukan

“Pelebaran jalan ini untuk memperluas badan jalan. Tentunya demi kenyamanan pengguna jalan. Apalagi, nantinya ketika proyek Jembatan Sungai Alalak ini dimulai, ruas jalan itu ditutup total selama dua tahun,” beber Iril, sapaan akrabnya.

Ia pun berharap agar publik bisa memaklumi dan mengetahui adanya penutupan ruas Jalan Trans Kalimantan, terutama di lokasi proyek Jembatan Sungai Alalak terhubung ke Jalan Brigjen H Hasan Basry, Banjarmasin.

“Kami mohon perhatian masyarakat agar maklum dengan pengalihan arus lalu lintas, demi kelancaran proyek pembangunan Jembatan Sungai Alalak,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Pencarian populer:Handil Bakti
Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.