Lewat Nyanyian, Anak Usia Dini Diajarkan Cara Menjaga Diri

0

KETUA Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota (P2TP2A) Banjarmasin, Siti Wasilah mengatakan ada banyak cara untuk memberikan kesadaran kepada anak-anak usia dini agar bisa melindungi bagian tubuh dari praktik kejahatan.  Salah satu caranya: lewat sebuah nyanyian. 

“INI tubuhku, kan kujaga selalu, tak boleh disentuh tak boleh diganggu, hanyalah diriku dan juga ibuku, yang boleh melihat juga menyentuh.” Dari contoh penggalan lirik tersebut, Wasilah meyakini anak dari usia kecil tahu bagaimana menjaga diri mereka dan bagaimana mereka bertindak ketika ada orang yang mengganggu serta ingin menyentuh.

BACA : Predator Anak dan Perempuan Harus Diganjar Hukuman Setimpal

Menurutnya, ini aksi kampanye yang sifatnya pencegahan, mulai dari kelompok usia anak yang diketahui orangtuanya. “Nah ini harapan kita menjadi upaya pencegahan agar kekerasan tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Senada dengan Siti Wasilah, Divisi Advokasi Bantuan Hukum P2TP2A Nikmah pun menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, nyanyian itu bisa menjadi sebuah referensi berpikir dan bertindak bagi anak-anak.

Apalagi, teruntuk anak laki-laki yang ditangani P2TP2A ini adalah kasus sodomi. Nikmah menyatakan, Bukan hanya penanganan dengan pendampingan secara hukum saja, dibidang kejiwaan pun juga turut ditangani dari psikologi.

Sebab, kebanyakan dari mereka yang jadi korban sangat dikhawatirkan ketika dewasanya bisa menjadi pelaku. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pelaku yang masuk ke ranah itu bercerita, bahwa sebelumnya pernah menjadi korban sodomi.

“Nah, itu yang kita takutkan. Jika dia dewasa, bisa jadi akan mencari korban dari anak kecil. Tapi, kita harapkan jangan sampai,” pungkas Nikmah yang berprofesi sebagai Dosen STIMIK ini.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.