MRI dan ACT Respon Cepat Korban Puting Beliung di Gambut

0

CUACA ekstrem yang tengah melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) di tahun 2019 ini telah banyak menimbulkan kerusakan. Salah satunya di Jalan Pahlawan Desa Guntung Papuyu RT 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalsel. Jumat (11/1/2019) sore itu secara tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang. Warga yang biasanya tengah bersantai mendadak panik karena angin memporak-porandakan rumah mereka.

BEBERAPA bahkan menyaksikan bagaimana angin puting beliung terbentuk dari awan tebal di langit. “Kejadiannya begitu cepat,  saya langsung menjauh saat itu,” ujar Bagus, warga Banjarmasin yang kebetulan melewati wilayah kejadian.

BACA : Datang dengan Suara Bising, Angin Puting Beliung Hantam 7 Rumah Warga

Merespon kejadian tersebut, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel segera meluncur ke lokasi dan memberikan bantuan, Sabtu (12/1/2019). “Informasi yang berhasil kami himpun ada 10 rumah yang mengalami kerusakan dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutur Rai Armin selaku Koordinator Program Bencana MRI Banjarmasin.

Bantuan berupa terpal dan bahan pangan itu membuat haru Hayati, seorang ibu berusia 40 tahun. “Terima kasih ACT sudah membantu kami. Terpal ini sangat kami butuhkan karena atap dan dinding rumah kami rusak. Bisa berlindung dari panas hujan,” ucapnya mendekap terpal berwarna coklat itu.

Hayati juga berharap ada pihak-pihak lain yang bisa membantu membangun rumah mereka yang rusak. Wajar memang, Hayati selama ini hanya mengandalkan warung kecil di depan rumahnya untuk menghidupi keluarganya.

BACA JUGA : Disapu Angin Puting Beliung, 10 Rumah di Desa Guntung Papuyu Rusak

“Atap rumah kami banyak yang hilang terbawa angin, semoga ada dermawan yang mau bantu memperbaiki,” lirih Hayati berucap. Harapan yang sama juga dituturkan warga terdampak yang lain. Sebagian besar mereka adalah petani dan pedagang.

Kejadian bencana alam memang tidak bisa diduga. Hal ini membuat Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan turut menghimbau kepada warga Kalsel untuk senantiasa waspada. “Cuaca di Kalsel sedang dalam kondisi ekstrim, maka sudah seharusnya kita antisipasi diri. Minimal memperhatikan cuaca sekitar sebelum bepergian,” ucapnya.

“Semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban para korban,” imbuhnya menyikapi kejadian puting beliung di Gambut.(jejakrekam)

Penulis Retno Sulisetyani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.