Foto : Dokumentasi
DAFTAR pemilih di Kalimantan Selatan enam kali mengalami perubahan dimulai dari daftar pemilih sementara (DPS) hingga daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2). Puncaknya nanti, sebulan sebelum hari pemungutan suara Rabu 17 April 2019 akan ditetapkan daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK).
DIKUTIP dari data yang dirilis KPU Kalsel, pada 20 Juni 2018, total DPS yang ada di 13 kabupaten/kota di Kalsel mencapai 2.760.360 pemilih.
Data ini mengacu pada DPT Pilkada Kalsel 2015 lalu. Selanjutnya, KPU Kalsel melakukan pengecekan kembali, hingga terjadi peningkatan jumlah pemilih sebanyak 6.840 orang dalam DPS hasil perbaikan tercatat ada 2.767.200 pemilih. Total pemilih DPSHP ini ditetapkan KPU Kalsel pada 23 Juli 2018.
Atas dasar itu, KPU Kalsel akhirnya memplenokan daftar pemilih tetap (DPT) mengacu data yang disetor 13 KPU kabupaten/kota dari hasil verifikasi faktual pada 31 Agustus 2018, sebanyak 2.754.291 pemilih. Jumlah pemilih pun berkurang sebanyak 12.909 dalam DPT Pemilu 2019 dibandingkan DPSHP.
Tak cukup dengan DPT itu, KPU Kalsel kembali memverifikasi jumlah pemilih untuk ditetapkan menjadi DPT Hasil Perbaikan (DPTHP) pada 14 September 2018, hingga didapat ada 2.737.342 pemilih atau terjadi pengurangan sebanyak 16.949 orang.
BACA : 40 Pasien Sambang Lihum Sembuh, KPU : Bisa Masuk Daftar Pemilih Tambahan
Berselang waktu sebentar, pada 13 November 2018, KPU Kalsel kembali pemutakhiran DPTHP pada tahap kedua. Ternyata, total pemilih di Kalsel meningkat tajam menjadi 2.879.401 orang dalam DPTHP-2. Total pemilih pun meningkat tajam hingga 142.059 orang, dibandingkan DPTHP.
Terakhir, pada rapat pleno terbuka 11 Desember 2018, KPU Kalsel kembali merevisi data pemilih dari DPTHP-2, hingga terjadi pengurangan 10.235 orang, ketika DPTHP-2 ditetapkan hanya 2.869.166 pemilih.
Total pemilih 2.869.166 dalam DPTHP-2 ini terdiri dari 1.436.959 pemilih laki-laki dan 1.432.207 pemilih perempuan tersebar di 13 kabupaten dan kota. Mereka yang punya hak suara ini akan diakomodir di 13.128 tempat pemungutan suar (TPS).
Rinciannya, ada 447.085 pemilih di Banjarmasin sebagai lumbung suara terbesar di Kalsel pada Pemilu 2019. Kemudian disusul Kabupaten Banjar dengan 414.549 pemilih, dan posisi ketiga Kabupaten Tanah Laut sebanyak 245.173 pemilih dan Kabupaten Tanah Bumbu dengan 236.987 pemilih.
BACA JUGA : Target Partisipasi 77,5 Persen, KPU Kalsel Sasar Pemilih yang Belum Terdaftar
Sedangkan, di Kotabaru terdapat 223.136 pemilih, dan Banjarbaru ada 156.347 pemilih. Berlanjut ke Kabupaten Barito Kuala tercatat 221.672 pemilih, Kabupaten Tapin 134.860 pemilih, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (171.802 orang), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 190.097 pemilih, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terdata 160.647 pemilih, berikutnya di Kabupaten Tabalong 176.151 pemilih dan terkecil pemilik suara berada di Kabupaten Balangan, hanya 90.660 pemilih.
Namun, total pemilih yang terdapat DPTHP-2 ini dipastikan akan berubah lagi. Sebab, KPU Kalsel pun telah membuat daftar pemilih khusus (DPK) dan daftar pemilih tambahan (DPTb). (jejakrekam)