Tiga Wajah Baru Wakil Rektor, Sutarto Hadi Sebut Tantangan ULM Berat

0

WAJAH baru terlihat di jajaran wakil rektor di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi melantik empat wakil rektor serta Dekan Fakultas Teknik di Aula Rektorat ULM, lantai I, Jumat (21/12/2018) siang.

DARI empat wakil rektor, hanya satu wajah lama yang dipertahankan untuk periode 2018-2022. Sedangkan, tiga wakil rektor merupakan wajah baru untuk periode jabatan empat tahun ke depan.

Posisi Wakil Rektor I ULM yang dipegang Prof Dr Ahmad Alim Bachri digantikan Dr H Aminuddin Prahatamaputra. Kemudian, Dr Achmad Syamsu Hidayat mengisi posisi Wakil Rektor II ULM yang sebelumnya diduduki Aslamiah, Ph.D. Sedangkan, kursi Wakil Rektor III ULM yang ditempati Prof Dr H Abrani Sulaiman diisi Dr H Muhammad Fauzi. Yang bertahan, hanya Prof Dr H Yudi Firmanul Arifin di posisi Wakil Rektor IV ULM.

Dalam prosesi pelantikan, Dr Bani Noor Mochamad dipercaya Rektor ULM Sutarto Hadi sebagai Dekan Fakultas Teknik periode 2018-2022.

BACA : Lebih 30 Persen Dosen Bertitel Doktor, Rektor ULM Yakin Cepat Raih Akreditasi A

Menurut Rektor ULM Sutarto Hadi, pergantian jabatan dalam organisasi merupakan hal yang wajar, apalagi saat ini tugas berat dinanti para petinggi kampus biru ini.

“Target akrediasi institusi meraih A harus dicapai ULM. Kemudian, mempersiapkan badan hukum universitas yang sekarang satuan kerja (satker) menadi badan layanan umum, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk ilmiah civitas akademika ULM merupakan tugas yang harus diselesai dalam periode ke depan,” kata Sutarto kepada wartawan, usai melantik empat rektor dan Dekan Fakultas Teknik ULM.

Ia menjelaskan dalam statuta ULM, tiga bulan usai pelantikan rektor, maka harus menetapkan wakil rektor yang baru.

Dengan wajah baru, Sutarto mengatakan hal itu sebagai bentuk penyegaran dan mampu memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan ULM di masa yang akan datang.

“Saya percaya kepada mereka, tantangan ke depan sulit dan persaingan semakin ketat. Jadi, kita harus bekerja keras agar empat tahun ke depan ULM harus meraih akreditasi A institusi,” ucap guru besar pendidikan matematika ini.

Tak hanya target akreditasi A, Sutarto mengatkaan ULM harus meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah para dosen mahasiswa ULM. Sutarto mengatakan ULM harus meraih segudang prestasi baik di tingkat lokal,regional,nasional dan internasional serta semakin meluasnya jalinan kerjasama ULM.

“Kita tidak perlu membikin program yang muluk-muluk, hanya program yang realistis tapi bisa dilaksanakan dan dicapai serta memberikan kontribusi bagi kemajuan ULM,” papar alumni Universitas Twente Belanda.

BACA JUGA : Prof Sutarto Hadi Kembali Jadi Rektor ULM, Ini Harapan Mahasiswa

Menurut Sutarto ULM menyasar mahasiswa asing asal negara ASEAN  untuk melanjutkan pendidikan di ULM. Kemudian, mereka bisa cepat belajar bahasa Indonesia ULM mengajarkan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) sehingga bisa menangkap materi perkuliahan. “Sementara ini, ada 10 mahasiswa dari Filipinan yang kuliah di ULM,” katanya.

Disinggung soal pemilihan wakil rektor, Sutarto menjelaskan telah membentuk pantia seleksi untuk menyaring dosen-dosen potensial yang memenuhi syarat untuk menjabat sebagai petinggi universitas.

“Dosen-dosen yang memenuhi syarat kami wawancara terkait program kerja dan visi ke depan. Kemudian, asil dari seleksi itu disampaikan kepada rektor. Jadi, di setiap posisi ada dua nama,” ucap Sutarto.

Guru besar FKIP ULM ini memastikan dirinya tidak terlibat proses seleksi nama-nama potensial untuk duduk di posisi strategis. “Saya hanya menerima hasil dari tim seleksi, kemudian kita pilih siapa kira-kira yang cocok. Terpenting adalah wakil rektor mampu kerja sama dengan rektor,” bebernya.

Sutarto optimistis dengan komposisi petinggi ULM yang baru, akan mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.