Jaring Pemilih Pemula, SMAN 5 Banjarmasin Juara Cerdas Cermat Pemilu

0

MENJARING pemilih pemula atau generasi milenial pada  Pemilu 2019 mendatang, KPU Kalsel menghelat lomba cerdas cermat kepemiluan dengan mengundang siswa-siswi terbaik Banjarmasin di Aula Kantor KPU Kalsel, Jalan Achmad Yani Km 3,5, Kamis (20/12/2018).

MODEL cerdas cermat ini diyakini lebih efekfit untuk sosialisasi pendidikan pemilu. Apalagi, tiga siswa terbaik dari masing-masing sekolah beradu kecerdasan dan kecermatan memahami kepemiluan.

Kegiatan yang digelar sehari ini diikuti siswa tingkat SMA, yakni SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 13 Banjarmasin. Format cerdas cermat diseting dua babak. Di antaranya, babak wajib atau pertanyaan paket dan babak rebutan.

Untuk babak wajib, semua regu mendapat 10 soal. Mereka memilih amplop soal yang sudah disediakan panitia. Kemudian yang berhak menjawab soal hanya juru bicara dengan jeda waktu berpikir selama 10 detik.

BACA : KPU Banjarmasin Sosialisasi Pemilu 2019 Bagi Pemilih Pemula

Jika jeda waktu berpikir telah habis, maka time keeper akan memberi tanda. Kemudian, dilanjutkan dengan soal berikutnya. Sedangkan, babak rebutan menggunakan sistem cepat menekan bel yang disediakan di meja. Ada 15 soal yang harus dijawab. Jika benar seluruhnya berhak mengantongi nilai 100. Apabila salah hanya dikurangi 50 poin.

Pemenang lomba cerdas cermat adalah regu yang memperoleh nilai tertinggi dari akumulasi nilai babak wajib dan rebutan. Hasilnya, SMA Negeri 5 Banjarmasin menyabet juara pertama lomba cerdas cermat kepemiluan. Disusul SMAN 3 Banjarmasin di posisi kedua, juara ketiga diisi oleh SMA Negeri 13 Banjarmasin. Terakhir, juara harapan diduduki SMA Negeri 4 Banjarmasin.

“Cerdas cermat kepemiluan merupakan bagian dari sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula. Apalagi, ada acara debat antar siswa soal kepemiluan,” kata komisioner KPU Kalsel Hatmiati.

Mantan komisioner KPU Hulu Sungai Utara ini mengungkapkan dalam lomba cerdas cermat, yang berhak melaju ke babak final ada empat perwakilan sekolah. Hatmiati menjelaskan memang ada beberapa kegiatan goes to school dan goes to campus yang sudah dilakukan oleh KPU Kalsel bersama kabupaten/kota. “Tujuan kami menyasar siswa-siswi SMA sederajat,” katanya.

Masih menurut dia, untuk sosialisasi di KPU Kalsel saat ini, selain pemilih pemula, namun semua lapisan masyarakat akan menjadi sasaran dalam sosialisasi ini.

BACA JUGA : Banyak Nama Ganda di Sidalih, Pemilih Pemula Banjarmasin Belum Kantongi NIK

“Saat ini, untuk pemilih pemula tercatat sebanyak 120.459 orang di Kalsel. Keberadaan pemilih pemula ini sangat penting bagi kami dalam menyukseskan Pemilu 2019,” kata dosen STKIP PGRI Bajarmasin.

Senada itu, komisioner KPU Kalsel Sarmuji mengakui sempat memperbaiki sistem pada babak rebutan. Ini mengingat, dewan juri belum selesai membacakan sepenuhnya.

“Tetapi namanya babak rebutan sangat wajar. Namun, selesaikan dulu soal itu karena itu edukasi. Sebab, secara informasi memang tidak tersampaikan. Tentunya akan kami perbaiki ditahun mendatang,” ujar Sarmuji.

BACA LAGI : Dua Srikandi pun Tebar Optimisme, Bidik Suara Pemilih Muda Demi Kursi Senator Kalsel

Lain lagi, Nur Aina Septiana. Siswi SMA Negeri 5 Banjarmasin mengaku senang atas hasil yang diraihnya. Hal ini berkat belajar tekun terhadap materi kepemiluan yang dilombakan. “Tiga hari kami sudah pelajari materi kepemiluan, sebelum ikut lomba cerdas cermat ini. Ini ditambah dukungan dari orang-orang dekat kami,” kata Nur Aina Septiana.

Ia berharap sosialisasi Pemilu 2019 harus gencar, sehingga bisa mengetahi para wakil rakyat dan calon presiden-wakil presiden yang akan dipilih nantinya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.