Setelah Kota Layak Anak, Banjarmasin Raih Anugerah Parahita Ekapraya

0

BANJARMASIN menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018. Terkait hal itu, Walikota Ibnu Sina bersama Kepala Dinas PPPA Iwan Fitriyadi menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.

APE merupakan penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi kementerian/lembaga, pemprov, dan pemerintah kabupaten/kota, yang telah antusias mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online mengenai upaya hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak (PPPA).

Diperolehnya APE ini disebabkan adanya strategi pengarusutamaan gender (PUG) yang dilaksanakam Pemkot Banjarmasin sejak beberapa tahun lalu, dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas PPPA Banjarmasin Iwan Fitriyadi mengatakan, Kementerian PPPA setiap tahun memberikan penghargaan kepada beberapa daerah di Indonesia.

Iwan menyatakan, pada 2018 ini, di Kalsel yang mendapat penghargaan APE ini hanya tiga kabupaten/kota, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, dan Hulu Sungai Utara.

BACA : Setelah Kabupaten Layak Huni, HSU Raih Anugerah Parahita Ekapraya

Iwan mengakui ada beberapa indikator penilaian dari Kementerian PPPA yang berfokus pada komitmen dari pemerintah daerah berupa penganggaran hingga pelaksanaan kesetaraan gender. “Alhamdulillah, pertama kali kita dapat Anugerah Parahita Ekapraya,” ucapnya kepada jejakrekam.com, Rabu (19/12/2018).

Iwan menjelaskan, APE merupakan penghargaan berjenjang yang dimulai dari pratama, madya, utama, dan mentor. “Banjarmasin mendapatkan untuk kategori madya,” katanya.

Diungkapkannya, pada 2017 Pemkot Banjarmasin menyabet penghargaan kota layak anak tingkat pratama. Kemudian, berlanjut pada 2018 dengan raihan penghargaan tingkat madya.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, diterimanya penghargaan itu mencerminkan pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin telah berdimensi kesetaraan gender dan kesetaraan gender.

Menteri PPPA Yohana Yembise mengatakan, pemberian APE 2018 merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2018.

“Diharapkan semakin memotivasi kementerian dan lembaga serta pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.