Lima Fraksi DPRD Banjar Tolak Hasil Pansus Hak Angket

0

LIMA fraksi di DPRD Banjar menolak hasil temuan panitia khusus (pansus) yang mengusut dugaan pelanggaran proses mutasi dan pelantikan pejabat Pemkab Banjarmasin dalam rapat paripurna DPRD Banjar di Martapura, Senin (17/12/2018).

PENOLAKAN ini diungkapkan Ketua DPRD Banjar H Rusli saat memimpin rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi atas temuan pansus hak angket yang diketuai Akhmad Rozanie. Hanya dua fraksi yang membela dan mendukung hasil kajian dan temuan pansus hak angket, yakni Fraksi Nasdem PKPI dan Fraksi Demokrat.

Jalannya rapat paripurna pun tegang. Apalagi, Ketua DPRD Banjar H Rusli yang membuka dan memimpin rapat menjelaskan ada lima fraksi yang menolak hasil temuan pansus hak angket. “Kelima fraksi tidak akan menyampaikan pandangannya. Sebab, sikap fraksi merupakan perintah partai,” kata H Rusli.

BACA : Rozanie : Hasil Pansus Hak Angket Bukan Pemakzulan Bupati Banjar

Legislator Partai Golkar ini menegaskan karena sudah perintah partai, maka lima fraksi tak perlu lagi membacakan pandangan dalam rapat paripurna pada Senin (17/12/2018) itu. “Kalau fraksi masih melaksanakan menyamaikan pandangan fraksi terhadap hasil temuan pansus hak angket, bisa mendapat sanksi dari partai,” tegas Rusli.

Terpisah, Ketua Pansus DPRD Banjar yang juga pimpinan Fraksi Nasdem PKPI, Akhmad Rozanie mengatakan, pihaknya tetap konsisten. Ia pun tetap membacakan pandangan fraksi atas hasil temuan pansus hak angket yang telah berkali-kali tertunda rapat paripurna itu. Begitu juga dari Fraksi Partai Demokrat.

“Ini proses politik silakan berbeda pilihan. Tetapi, kami dari Nasdem tetap konsisten memperjuangkan dan menyuarakan kebenaran agar para ASN  mendapat keadilan,” tegas Rozanie.

BACA JUGA : Temuan Pansus Hak Angket DPRD Banjar Ungkap Indikasi Jual Beli Jabatan

Pansus Hak Angket DPRD mengklaim telah menemukan dua alat bukti dugaan penyalahgunaan jabatan pada proses mutasi dan pelantikan pejabat di Pemkab Banjar.

“Untuk itu kami mengusulkan hal ini untuk ditindaklanjuti. Namun, dalam pengambilan putusan kami kalah, sebab hanya dua fraksi yang setuju dan 5 fraksi menolak. Silakan masyarakat yang menilai apa yang sudah terjadi,” ungkap Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Kalsel ini.

Dua fraksi yang memilih bertahan mengangkat hak angket, adalah Fraksi Demokrat dan Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem).

Sisanya, lima fraksi yang menolak adalah Fraksi Golongan Karya (Golkar), Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra dan PBB), Fraksi Persatuan Pembangunan Amanat Sejahtera (PPP, PAN dan PKS), Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan Hati Nurani Rakyat (PDIP dan Hanura).(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.