Foto : Istimewa
PEMANDANGAN pohon tumbang atau dahan yang patah akibat terjangan angin kencang yang menyertai hujan deras pada Rabu (5/12/2018) sore, mulai pukul 14.00 hingga 17.30 Wita, terlihat di berbagai tempat. Seperti di ruas Jalan Jafri Zamzam, Jalan Perdagangan, dan Jalan Brigjen H Hasan Basry Kayutangi.
SEPERTI di ruas Jalan Jafri Zamzam, pohon yang tumbang itu menghalangi ruas jalan yang menghubungkan Jalan Cendrawasih, Kompleks DPR hingga ke Jalan Ir PM Noor, Pelambuan. Hujan deras dengan angin kencang serta petir menggelagar, menambah suasana cukup ‘seram’ dan ‘mencekam’.
Butuh waktu setengah jam, warga setempat dibantu pasukan kuning yang diterjunkan Pemkot Banjarmasin untuk menyingkirkan pohon tumbang, agar tak menghalangi arus lalu lintas. Pohon dengan batang yang besar dan berumur tahunan itu kemudian dipotong dengan mesin gergaji per bagian untuk memudahkan diangkat warga.
BACA : Macet, Pohon Median Jalan Patah, Kawasan Kayutangi Direndam Banjir
“Saat mau tumbang, dari batang pohon ini terdengar bunyi prak. Ternyata, tidak begitu lama, pohon itu tumbang. Untung saja, tidak ada korban, karena saat itu tidak ada melintas di jalan, karena hujan sangat deras,” kata Masmurah (40 tahun), pedagang es campur di Jalan Jafri Zamzam bercerita kepada jejakrekam.com, Rabu (5/12/2018) sore.
Akibat dahan dan ranting pohon itu cukup banyak, tumbangnya pohon ini menyentuh kabel listrik milik PLN, hingga aliran listrik pun padam.
BACA JUGA : Air Hujan Meluap Serbu Ruang Induk Masjid Noor
“Kami berharap pemerintah kota bisa memikirkan untuk mengawasi pohon-pohon yang sudah berumur tua dan mudah tumbang. Jangan sampai kejadian ini justru memakan korban,” kata Masmurah.
Sementara itu, di Jalan Perdagangan, Kayutangi juga terlihat beberapa ranting dan dahan pohon patah dan berhamburan di tepi jalan. Bahkan, beberapa baliho caleg pun terlempar dari tempatnya.
“Memang, hujan deras disertai angin kencang ini menggoyahkan beberapa pohon, akhirnya banyak dahan dan ranting yang patah,” ucap Munir, warga Jalan Perdagangan.(jejakrekam)