Mendekati Natal dan Tahun Baru, Pembeli Barang Konveksi Masih Sepi

0

MENDEKATI perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang tinggal hitungan hari, belum signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan pakain jadi atau konveksi di sejumlah pasar yang ada di Banjarmasin. Seperti Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Raya yang merupakan pertokoan konveksi dan sepatu sandal.

TOKO Indra Putra, yang merupakan salah satu toko baju yang menjual barang secara grosir atau partaian ini, belum mendapat orderan besar dari berbagai wilayah, terutama Kalteng dan kota-kota lain di Kalimantan Selatan, jelang Natal 2018 dan tahun baru.

“Pengunjung atau calon pembeli belum meningkat. Ya, pembelian hanya terjadi dalam skala kecil, belum besar-besaran untuk keperluan dijual lagi di daerah,” ucap Rokim, karyawan Toko Indra Putra kepada jejakrekam.com, Sabtu (1/12/2018).

BACA : Bukan Menolak, Khawatir Revitalisasi Pasar Ujung Murung Rugikan Pedagang

Ia mengatakan permintaan pakaian baru, biasanya akan lebih besar ketika mendekati akhir tahun 2019, terutama saat perayaan Natal dan tahun baru.

“Memang, kondisi perekonomian masyarakat belum membaik. Malah, beberapa pelanggan kami khususnya dari Amuntai (Hulu Sungai Utara) dan lainnya, terus berkurang,” tutur Rokim.

Kondisi serupa juga dikeluhkan Hartono. Pemilik toko pakaian Dewi Amor mengakui omzet penjualan secara partaian belum terjadi peningkatan, meski saat ini sudah mendekati perayaan Natal dan tahun baru.

“Yang agak lumayan justru penjualan eceran. Walau saat ini, penjualan secara online cukup marak, pembelian di toko baju seperti kami masih ada pelanggan,” kata Hartono.

BACA JUGA : Meremajakan Pasar Ujung Murung Berarti Menghidupkan Ruh Kota Dagang

Berbeda dengan Ida. Karyawan toko sepatu dan sandal ini mengatakan memang pemenuhan barang-barang sekunder seperti sepatu dan sandal belum meningkat, karena warga lebih memilih mendahulukan membeli barang primer seperti beras dan kebutuhan hidup lainnya.

“Kalau pun ada masuk ke toko, ya hanya bertanya soal harga, kemudian keluar tak jadi membeli. Mungkin, nanti mendekati hari libur panjang Natal dan tahun baru, akan terjadi peningkatan penjualan. Ya, semoga saja,” ucap Ida.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.