Warga Risih Lihat Gelandangan Berkeliaran di Kawasan Siring Tendean

0

WARGA Banjarmasin mengeluhkan maraknya para gelandangan yang berkeliaran di areal publik, terutama di kawasan Siring Tendean, hingga tidur di Menara Pandang, Jalan Piere Tendean. Kondisi ini jika dibiarkan dianggap mengganggu kenyamanan dan keindahan kawasan destinasi wisata andalan Banjarmasin.

“KAMI sangat sering melihat gelandangan yang tidur di Siring Tendean atau di Menara Pandang. Ini jelas sangat mengganggu kenyamanan dan keindahan kawasan ini,” kata Maimunah, salah satu pengunjung Siring Tendean kepada jejakrekam.com, Jumat (30/11/2018).

Ia mengungkapkan hampir tiap akhir pekan, bersama keluarga besar memilih bersantai di kawasan tepian Sungai Martapura. Namun, Maimunah merasa terusik dengan kehadiran para gelandangan yang tidur sembarangan, terutama di Menara Pandang.

BACA : Pengurus Masjid Noor Keluhkan Pengemis Berkeliaran

“Malu juga rasanya, kalau ternyata pengunjung yang datang itu berasal dari luar kota. Apalagi, dari daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Ini jelas akan mengubah imej kawasan wisata di sini,” tutur Maimunah.

Padahal, dikatakan dia, tiap akhir pekan, terutama malam Minggu, ratusan hingga ribuan warga berkumpul di kawasan yang berada di pusat kota ini.  “Yang pasti, kami merasa terganggu dan risih dengan maraknya gelandangan berkeliaran di tempat ini,” ucap Maimunah.

BACA JUGA : Dilema Rumah Singgah Baiman : Overkapasitas, Penghuni Sampai Tidur di Lantai

Salah seorang pedagang pentol keliling, Syamsudin pun bercerita ada beberapa gelandangan baik laki-laki maupun perempuan yang berkeliaran di kawasan Siring Tendean. “Malah ada yang tidur lebih dari seminggu di Menara Pandang. Bangunnya juga kesiangan, sehingga harus dibangunkan,” kata Syamsudin.

Ia berharap agar Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin bisa segera bertindak dengan menggelar razia, kemudian membina para gelandangan dan pengemis yang mengganggu kenyamanan pengunjung di kawasan itu.

“Gara-gara banyak gelandangan dan pengemis, akhirnya membuat para pengunjung tak betah berlama-lama di Siring Tendean,” ungkapnya.(jejakrekam)

 

Pencarian populer:gelandangan di jalan tendean
Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.