Foto : Istimewa
SEPEKAN lebih kasus penyiraman air keras yang dialami Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Asep Syarifudin, belum terungkap. Saat ini, Polda Kalimantan Selatan masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan untuk mengarahkan ke pelaku penyiraman air keras.
USAI disiram air keras yang mengandung asam sulfat di parkiran Café Capung pada Selasa (20/11/2018) malam, Asep Syarifudin menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.
Setelah tiga kali menjalani operasi oleh tim dokter, kondisi Asep Syarifudin berangsur-angsur mulai membaik. Hal ini terlihat, ketika Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Ferdinand Siagian menjenguk Asep di RS Suaka Insan, Jalan Jafri Zamzam, Kamis (29/11/2018) pagi.
“Sekarang, kondisi rekan kami Asep Syarifuddin mulai membaik, setelah menjalani tiga kali operasi,” kata Ferdinand Siagian, usai menjenguk Asep Syarifudin kepada wartawan.
BACA : Selidiki Pelaku Penyiraman Air Keras, Rekaman CCTV Lampu Merah S Parman Dipelajari
Ia bercerita Asep Syarifudin telah menjalani tiga kali operasi plastik, pada 21 November. Kemudian, dua hari kemudian atau pada 23 November, serta operasi kembali dilakukan, dan terakhir 27 November 2018.
Menurut dia, tiga kali operasi yang dilakukan tim dokter bedah plastik, karena kondisi kerusakan di sekitar wajah, bahu dan tangan cukup parah, akibat siraman air keras.
“Yang menjadi perhatian dokter adalah di bagian hidung, mulut, pundak kiri dan kanan. Apabila, dimungkinkan akan kembali dilakukan operasi namun masih melihat kondisinya,” ucap Ferdinand.
BACA JUGA : Air Keras yang Disiram ke Kadivpas Kemenkumham Kalsel Mengandung Asam Sulfat
Kondisi yang diceritakan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel benar adanya. Kadivpas Asep Syarifudin masih terbaring di tempat tidur di ruang perawatan VIP RS Suaka Insan dengan kondisi wajah, dada dan bagian tangannya dibalut dengan perban.
Tak ada keterangan dari Asep Syarifudin, karena kondisinya lemah sehingga tak memungkinkan untuk keperluan wawancara. Asep masih menjalani proses pemulihan.
Mengenai siapa pelaku yang tega menyiram air keras ke bagian wajah dan tubuh lainnya kepada Asep Syarifudin, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel tetap mempercayakan kepada Polda Kalsel yang dikabarkan melibatkan tim Mabes Polri.
BACA LAGI : Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Disiram Air Keras
“Semua keterangan dan informasi, termasuk apa saja yang diingat korban sudah diberikan epada pihak kepolisian. Baik soal pribadi maupun pekerjaan,” tutur Ferdinand.
Ia menegaskan pihaknya tetap mendukung penuh upaya keras Polda Kalsel untuk membongkar kasus penyiraman terhadap pejabat teras Kemenkumham tersebut.
“Kami berdoa semoga Pak Asep Syarifudin cepat pulih. Sedangkan, pihak kepolisian bisa cepat membuka tabir siapa yang melakukan penyiraman terhadap Pak Asep,” imbuhnya.(jejakrekam)