Foto : Syarbani
BELASAN pedagang jamu di wilayah kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, diberikan arahan dan bimbingan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (bpom) Kalimantan Tengah. Kegiatan sosialisasi jamu berkualitas terhadap pelaku usaha obat Indonesia atau obat tradisional ini berlangsung di Aula Bappeda Litbang, Kamis (29/11/2018).
PELAKSANA tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Siswandoyo mengatakan, jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar menunjukkan penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari 50 persen.
“Jamu adalah obat, semua bahan tunggal campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah meringankan dan menyembuhkan penyakit,” katanya.
BACA : Sehari, Dua Perempuan Muda Pengedar Narkoba Diciduk Polres Barito Utara
Siswandoyo mengatakan, sebagian besar pelaku usaha obat tradisional dan jamu gendong tidak memiliki latar belakang pengetahuan dan bidang obat tradisional. Hal ini juga karena jamu gendong minimnya modal usaha sarana dan prasarana.
Untuk dapat menciptakan produk obat tradisional jamu gendong yang aman secara nasional bermanfaat dan bermutu serta dapat bersaing dengan produk obat tradisional dari negara lain, maka perlu untuk pelaku usaha obat tradisional mendorong dan dibantu agar mampu berinovasi dan menciptakan produk sesuai dengan sesuai yang dipersyaratkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini semoga pelaku usaha obat tradisional jamu gendong dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pembuatan obat tradisional dan jamu gendong untuk serta menjamin keamanan dan kemanfaatan obat tradisional dan jamu gendong baik dikonsumsi masyarakat.
Mei Indarti Kasi Pengawas obat dan makanan provinsi Kalimantan Tengah, saat sosialisasi mengatakan, para pedagang jamu harus menyajikan jamu yang sehat.
Namun kata dia, yang perlu diperhatikan ada tanggal kedaluarsa jamu. Sebab bila dipakai,maka bisa membahayakan konsumen. Begitu juga dalam memilih jamu harus yang asli. Bahkan pedagang jamu harus melihat secara langsung pembuatannya.
Hal ini lebih penting guna memastikan jamu tersebut aman dan tentu saja menyehatkan. Dan juga harus terdaftar pada pada kementerian kesehatan. Begitu juga bahan jamu yang digunakan harus tradisional seperti dari tumbuh tumbuhan.
Pihaknya juga telah menguji jamu yang dijual dipasaran, bahkan ada ditemukan jamu yang tidak layak dikonsumsi, karena mengandung zat kimia dosis tinggi. Sehingga ini bisa membahayakan konsumen.(jejakrekam)