Foto: Asyikin
LAGI-LAGI aksi penjambretan terjadi. Kali ini pelakunya adalah Jekrullah alias Jek. Lelaki bergaya rambut plontos ini melancarkan aksinya di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sungai Lumbah, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola. Sasarannya adalah Salmiah, ibu rumah tangga warga Desa Tamban Baru Mekar, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola.
INSIDEN ini sebenarnya terjadi, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 14.30 WITA. Tepatnya saat Salmiah menunggangi sepeda motor skuter di Jalan Trans Kalimantan. Namun, pihak Polres Batola baru menggelar konferensi pers pada Rabu (21/11/2018) di Marabahan.
Dari kronologis kejadian, Salmiah waktu itu sedang fokus mengendarai motor. Tiba-tiba, ibu rumah tangga ini dipepet oleh seseorang tak dikenal. Tas berwarna merah miliknya ditarik paksa hingga putus. Belakangan diketahui pelakunya adalah Jek.
Aksi penangkapan pelaku tidak memerlukan waktu lama. Saat kejadian Salmiah langsung meminta pertolongan. Meneriaki Jek dengan sebutan jambret. Sontak, warga sekitar Desa Sungai Lumbah langsung mengejar pelaku. Hingga akhirnya menyerah juga di tangan jajaran Polres Batola.
BACA: Shalat Subuh di Masjid, Sepeda Motor Diansyah Diembat Maling
Kapolres Batola, AKBP Mugi Sekar Jaya mengungkapkan pelaku memang tak sekali saja melancarkan aksi penjambretan. Awal November lalu, Jek juga diketahui melakukan praktik pencurian di wilayah hukum Polsek Cerbon, Kabupaten Barito Kuala. Bahkan, pada sekitar jam yang sama, 14.30 WITA. “Pelaku melakukan aksinya dalam keadaan mabuk. Akibat minum alkohol jenis tuak,” bebernya.
Kejadian ini membuat Salmiah merugi hingga Rp 2,5 juta. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit gawai merek Evercoss, satu buah tas warna merah, selembar STNK, satu kunci sepeda motor, uang Rp. 1,2 juta, satu set perlengkapan rias, serta satu buah sepeda motor kopling milik Jek.
“Pelaku sendiri dikenakan pasal tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 365 KUHPidana,” tandas Mugi. (jejakrekam)