Lama Terkatung-Katung, Eks Kawasan Pelabuhan Martapura Lama Bakal Disulap

0

NASIB pemanfaatan eks kawasan Pelabuhan Martapura Lama, kini tak lagi terkatung-katung. Jajaran direksi PT Pelindo III selaku pemegang lahan sudah berunding dengan Walikota Ibnu Sina. Digadang-gadang, wilayah ini bakal disulap menjadi wadah fasilitas umum.

KESEPAKATAN ini mengemuka saat kunjungan jajaran direksi PT Pelindo, Doso Agung bersama Walikota Ibnu Sina di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Senin (19/11). Selain dihadiri CEO PT Pelindo III, Abdul Rofid Fanany, pertemuan juga tidak dilewatkan Direktur Utama PT Pelindo, Doso Agung.

Seperti apa nantinya lahan eks Pelabuhan Martapura Lama bakal dipermak? Abdul Rofid Fanany menyebut pihaknya akan mencoba terlebih dahulu menggali potensi yang bisa dikembangkan dari tanah yang dikelola oleh PT Pelindo III ini. “Kalau melihat kondisi sekarang mungkin untuk tempat hangout atau pengembangan gaya hidup, itu cocok. Apalagi menghadap sungai,” ujar Rofid.

Beriringan dengan wacana menyulap lahan menjadi wadah hangout, ide mengembangkan pusat kesehatan juga mencuat. Namun, Rofid memastikan pihaknya akan melakukan tinjauan terlebih dahulu terkait pemanfaatan lahan yang letaknya tak jauh dari Balai Kota ini.

Nantinya, PT Pelindo bakal menggandeng investor untuk mengembangkan eks kawasan Pelabuhan Martapura Lama. Pertimbangan Rofid jelas masuk akal, lantaran menyulap lahan menjadi fasum jelas tak bisa dengan kantong cekak. ”Dalam pengembangan ini kami tidak mungkin sendiri, karena kami perlu investor. Perlu pendukung untuk membuat hal seperti itu, mudah-mudahan ini bisa segera terwujud,” tandasnya.

BACABelum Terealisasi, Pemkot Banjarmasin Jangan Hanya Bisa Lontarkan Wacana

Sementara itu, Dirut PT Pelindo, Doso Agung membeberkan wacana perbaikan Jalan Barito Hilir, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat (Depan Pelabuhan Trisakti) juga sudah mengemuka. Maklum, dari pantauan jejakrekam.com, aspal jalan vital menuju pelabuhan ini memang banyak yang berlubang dan terkelupas. “Ini sudah masuk dalam perencanaan PT Pelindo,” kata dia.

Kunjungan kerja PT Pelindo digelar di Ruang Rapat Terintegrasi Balai Kota Banjarmasin, Senin (19/11/2018). (Sumber Foto: Humpro Banjarmasin)

 

Namun, PT Pelindo kini masih diganjal persoalan. Alasannya, pengelolaan Jalan Barito Hilir merupakan kewajiban pemerintah pusat. Maka pihak Doso masih menunggu status legal dari aparat berwenang. Sehingga apa yang dikerjakan PT Pelindo punya dasar hukum.

“Mohon jangan diterjemahkan Pelindo mengada-ada atau menghindar. Ini supaya tidak salah, karena status jalan itu jalan negara. Kalau statusnya menjadi bantuan CSR, itu masuk membantu publik seperti membangun jalan, masjid, je12mbatan, sekolah, dan sebagainya,” pungkasnya.

BACA JUGADitarget Juni, Pelindo III Segera Bangun Pelabuhan Trisakti Baru di Mantuil

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina tersenyum simpul menanggapi pertemuan ini. Dia mengatakan, komitmen antara PT Pelindo III dengan Pemkot Banjarmasin memang telah terjalin lama dengan baik. Ini dibuktikan dengan hasil nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara pemerintah kota dan PT Pelindo III di Surabaya tahun 2016 silam.

Selain itu, berselang beberapa bulan lalu Direktur Utama PT Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra juga telah mendatangi Balai Kota Banjarmasin. Perusahaan plat merah ini berjanji akan mengembangkan Pelabuhan Trisakti Baru di atas lahan seluas 400 hektare di kawasan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. (jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Donny Muslim

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.