Foto : Sayyidil Ahmada
JELANG tutup buku tahun anggaran 2018, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta agar seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di Pemprov Kalsel, segera menuntaskan program dan kegiatan masing-masing.
“JANGAN terlambat, jangan malas, segera merespon situasi dan kondisi yang berkembang. Terkait kebijakan pemerintah pusat maupun situasi dan kondisi masyarakat kita,” ucap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat memimpin apel Kesadaran Nasional November 2018 di halaman Kantor Sekdaprov Kalsel di Banjarbaru, Senin (19/11/2018).
Menurut dia, percepatan program bukan berarti harus asal selesai, namun harus sesuai ketentuan aturan dan prosedur yang berlaku. Paman Birin-sapaan akrab gubernur ini mengatakan terpenting adalah mewujudkan tata kelola pemerintah yang profesional, utamanya dalam pengelolaan keuangna daerah.
BACA : APBD Defisit Rp 65 Miliar, Pemprov Kalsel Andalkan Sumbangan BUMD
Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini mengajak seluruh jajarannya membangun birokrasi pemerintahan yang cepat dan efektif. “Kita harus tumbuhkan semangat inovasi, dan budayakan disiplin administrasi, serta disiplin dalam memenuhi aturan yang berlaku dalam dunia pemerintahan dan dunia kepegawaian,” cetus Paman Birin.
Menurut dia, hingga November ini, Pemprov Kalsel telah meraih beberapa penghargaan di berbagai bidang. Antara lain, Subroto Award di bidang energi, di bidang keuangan dengan menyabet opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama lima tahun berturut-turut.
BACA JUGA : Silpa APBD Kalsel Rp 129 Miliar Lebih, DPRD Kalsel Nilai LPPA 2017 Baik
“Bahkan, khusus bidang keuangan, penghargaan ini hanya diterima delapan provinsi di Indonesia. Bahkan Kalimantan Selatan, juga baru saja meraih top 40 inovasi pelayanan publik, hasil inovasi bird (babies respiratory ditress recovery device) dari RSUD Ulin Banjarmasin. Top 40 inovasi ini hanya diraih delapan provinsi di Indonesia,” papar Paman Birin.
Ia menegaskan keberhasilan dalam meraih penghargaan itu, tidak tercapai begitu saja. Namun, kata dia, merupakan buah hasil kerja yang sungguh-sungguh, cermat, teliti dan hati-hati dari seluruh aparatur sipil negara (ASN). “Nah, budaya kerja semacam ini harusnya dpertahankan bahkan perlu terus ditingkatkan,” imbuh Paman Birin.(jejakrekam)