Bupati Tabalong Yakin Tes CPNS Tahun Ini Lebih Objektif

0

PENERAPAN sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) berbasis komputer dipastikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, justru memangkas jalur titipan atau lewat belakang untuk diterima menjadi abdi negara di lingkungan pemerintah daerah.

SEMUA rangkaian tes yang diikuti para pelamar CPNS murni adalah nilai yang dihasilkan dari ujian.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini penerimaan dan pelaksanaan tes CPNS jauh lebih canggih. Sebab, hasil tes sudah bisa diketahui secara realtime dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat memantau pelaksanaan tes CPNS hari kedua, Jumat (9/11/2018) di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.

Menurut Anang Syakhfiani, sistem seleksi CPNS ini dibuat  agar hasil yang didapat benar-benar objektif, karena tidak ada yang bisa membantu siapa pun.

“Meski duduknya berdekatan, siapa pun tidak ada yang bisa membantu, karena soal yang didapat setiap peserta berbeda,” ujarnya.

Anang Syakhfiani mengaku sudah menanyakan materi soal tes CPNS itu kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Informasinya, soal yang disuguhkan kepada peserta berbeda antara yang satu dengan lainnya.

“Dari keterangan BKN, untuk bank soal tes CPNS tahun ini mencapai dua jutaan lebih. Makanya, saya yakin hasil seleksi ini akan lebih obyektif,” ucapnya.

Ia berharap para pelamar CPNS yang nantinya lulus dan diterima bekerja di Pemkab Tabalong, bisa memberikan yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Tabalong.

“Mereka adalah yang terbaik di antara yang baik. Saya yakin mereka adalah orang-orang pilihan, tinggal bagaimana nanti mereka menyesuaikan,” ujarnya.

Data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong, sebanyak  3.550 orang terdaftar sebagai peserta tes CPNS tahun 2018 ini dengan formasinya sebanyak 215 orang.

Sesuai jadwal yang ditetapkan, ribuan pelamar CPNS Tabalong ini telah menjalani tes kemampuan dasar (TKD) di Gedung Idham Khalid Banjarbaru, Kamis (8/11/2018) dan Jumat (9/11/2018).(jejakrekam)

 

Penulis Laporan Tim
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.