Foto : Sayyidil Ahmada
PELAKSANAAN Hari Pangan Sedunia (HPS) ke–38 di Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru beberapa waktu lalu melibatkan banyak perlengkapan dan peralatan. Selain itu, pada pelaksanaan selama beberapa hari itu, juga dihadiri ribuan orang dari berbagai penjuru daerah bahkan sampai mancanegara.
TAK pelak, hal itu menyisakan sampah. Baik bekas peralatan penunjang, ataupun bekas makanan dan minuman. Tumpukan sampah bahkan sampai menggunung.
Namun, menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah, bukan berarti sampai itu tidak ditangani. Sejak selesainya kegiatan, lanjutnya, pihak pelaksana terus melakukan pembersihan.
“Untuk membongkar tenda saja diperlukan waktu berhari-hari. Karena memang kegiatan ini besar sehingga baik persiapan maupun setelahnya membutuhkan waktu untuk membereskan,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Rabu (07/11/2018).
Menurut Kurnadi, adanya statemen sampah di bekas lokasi acara berhamburan tidak benar adanya. Yaitu komentar Direktur Eksekutf Lingkaran Kajian dan Studi Hukum Sumber Daya Alam (Laksi Husda) M Deddy Permana yang mengkritik sudah dua pekan lebih berlalu, sisa peringatan puncak HPS masih menyisakan sampah-sampah yang berhamburan di halaman perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Kurnadiansyah mengaku sangat berterima kasih dengan masukan dari masyarakat terkait hal itu. Tetapi alangkah bijak jika mencari tahu mengapa sampah masih berhamburan.
Dituturkannya, setelah melakukan konfirmasi dengan pihak terkait, ternyata pembersihan di area tersebut sampai hari ini terus dilakukan. Ini mengingat, ribuan masyarakat saat Pameran Kampung Pertanian HPS digelar berkunjung ke tempat itu dan sebagian di antara mereka membuang sampah bukan pada tempatnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setdako Banjarmasin ini menambahkan, berdasarkan pantauannya Rabu 7 November 2018 Pukul 08.00 pagi, tumpukan sampah sebagaimana disebutkan sudah bersih. “Tumpukan sampah sudah tidak ada sejak Selasa kemarin. Memang saat ini petugas di lapangan masih bekerja agar kebersihan seperti semula sebelum pelaksanaan HPS,” ucapnya.(jejakrekam)