Tugas KPPS Menumpuk, Isian Formulir Pemungutan Suara Makin Banyak

0

PROSES pemungutan suara hingga penghitungan kertas suara hasil coblosan pada Rabu, 17 April 2019 mendatang dipastikan menyita waktu. Apalagi, durasi pemungutan suara hanya berlangsung hingga pukul 13.00 Wita, karena banyak pemilih yang harus diakomodir dalam satu tempat pemungutan suara (TPS).

UNTUK menampung hak suara, dalam setiap TPS minimal 300 pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Ini belum ditambah warga yang memiliki hak suara, namun tak terdaftar di DPT, bisa mencoblos bermodal e-KTP atau kartu identitas.

“Ya, proses pemungutan suara nanti harus jadi perhatian serius. Nah, jika misalkan, ada 300 pemilih yang menyalurkan hak suaranya ke TPS, apakah batas waktu sampai pukul 13.00 Wita, bisa memenuhi?” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Banjarmasin Utara, Iberahim kepada jejakrekam.com, Selasa (6/11/2018).

Ia mengakui bagaimana nanti repotnya kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di TPS, karena harus mengisi banyak formulir, dikarenakan ada lima kertas suara yang diberikan kepada masing-masing pemilih.

“Untuk mengantisipasi hal itu, kami berharap durasi waktu pemungutan suara bisa diperpanjang hingga pukul 14.00 Wita. Konsekuensinya, tentu waktu penghitungan suara akan molor,” ucap sarjana hukum jebolan Universitas Achmad Yani (Uvaya) Banjarmasin ini.

Iberahim juga berharap agar para pengambil kebijakan di KPU RI, bisa menyederhanakan formulir dan tata cara pengisian. Mengingat, begitu banyak formulir yang harus diisi para petugas di TPS.

“Belajar pengalaman pada Pemilu 2014, saat pemilihan calon legislatif, proses penghitungan suara bisa sampai subuh hari. Itu hanya pemilihan legislatif (pileg), belum lagi ditambah pemilihan presiden (pilpres) yang dibarengkan di Pemilu 2019 ini,” tutur Iberahim.

Menurut dia, belum lagi masing-masing TPS akan melayani pemilih tambahan di luar DPT, sehingga akan menyita waktu yang cukup panjang dalam prosesnya.

“Ini akan jadi persoalan kembali saat proses pemungutan suara. Kami hanya meminta agar durasi waktu bisa ditambah, karena takutnya justru akan menambah beban petugas KPPS,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.