Kampung KB Ruhui Rahayu Desa Simpang Tiga Diresmikan Wabup Banjar

0

WAKIL Bupati Banjar meresmikan  pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Ruhui Rahayu dengan mewujudkan masyarakat yang berkualitas sejahtera dan Barokah, di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Rabu (31/10/2018).

DIDAMPINGI Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas, nampak juga hadir  kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Banjar, perwakilan Forkopimda, camat, kepala desa (pembakal) serta tokoh masyarakat.

Selain itu, juga dilakukan pembacaan ikrar dan penandatanganan prasasti Kampung KB Ruhui Rahayu Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Kemudian dilanjutkan dengan penarikan tirai papan sekretariat Kampung KB Ruhui Rahayu oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas.

Camat Mataraman Rubaidi melaporkan kegiatan Kampung KB di Desa Simpang Tiga dengan kegiatan masyarakat adalah pekebun karet, dengan jumlah penduduk 676 jiwa dengan 200 kepala keluarga (KK). Perkembangan di desa sejak 2009 berdiri puskesdes . Selanjutnya, pada 2010 berdiri PAUD atas kerja keras masyarakat, hingga pada 2017 dibangun SDN Simpang Tiga.

Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo merealisasikan Kampung KB sebagai percontohan kepada BKKBN Pusat. Tujuannya, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun keluarga kecil berkualitas.

Wabup Banjar H Saidi Mansyur mengucapkan selamat atas dicanangkannya Kampung KB Ruhui Rahayu di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman.

“Secara khusus bahwa Kampung KB ini menjadi pelopor menjadi desa berkembang lebih baik lagi . Bukan hanya KB , tapi melainkan program-program lainnya,” tuturnya.

Ia menjelaskan Kampung KB Ruhui Rahayu merupakan desa ke-12 dengan target 20 desa. Program tersebut merupakan tindaklanjut dari pemerintah pusat untuk pemerintah daerah. “Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat Desa Simpang Tiga tetap untuk menunggu acara diresmikan,” kata Saidi Mansyur.

Dalam kesempatan itu, Wabup Banjar ini berpesan agar masyarakat bisa menghindarkan diri dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Hal ini ditegaskannya, butuh keseriusan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Saya berharap bersama-sama mendukung Kampung KB setelah peresmian dimulai dan mendukung untuk terlibat dalam program-program Kabuputen Banjar,” paparnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.