Walikota Ibnu Sina Jadi Pembicara Festival Kreatif Terbesar di Asia Tenggara

0

BANJARMASIN patut berbangga. Sang Walikota Banjarmasin Ibnu Sina diundang sebagai menjadi pembicara pada Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

FESTIVAL kreatif terbesar di Asia Tenggara ini diisi sejumlah artis ternama dan pengusaha muda dan kreatif ini. Termasuk, Walikota Ibnu Sina yang dinilai sebagai sosok inspiratif lokal.

Head Of Content Ideafest David Arianto menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi dan waktunya kepada mantan anggota DPRD Kalsel ini. David mengaku bersyukur dengan dukungan Ibnu terhadap salah satu gerakan anak muda untuk berbagi pengalaman.

Dia menyebut, semangat kepedulian lingkungan Walikota Ibnu Sina ini terus digaungkan dan bisa didengar langsung oleh kaum milenial yang menjadikan Ideafest sebagai ajang memperoleh inspirasi sekaligus berjejaring.

Menurut David, tahun demi tahun Ideafest selalu menjadi tempat berkumpulnya ide-ide dari generasi muda yang inovatif dan kreatif dari berbagai latar belakang, tempat berjejaring para pemimpin opini anak muda, baik itu pengusaha start up, aktivis sosial, seniman, perancang, musisi, sampai selebriti dan inovator.

“Jadi, masing-masing akan membagikan kisah inspirasi dari kegiatan yang bermanfaat bagi sekitarnya dan berdampak luas, serta tak jarang menyentuh rasa bangga dalam berbangsa,” tulis David Arianto, melalui surat undangan yang ditujukan kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

David melanjutkan, dengan mengusung tema A Wiser Choice For The Planet = Benefit in The Long Run, ia berniat mengundang Ibnu Sina sebagai kepala daerah yang mendukung gerakan Indonesia diet kantong plastik.

Dikutip melalui akun instagram @ideafestid menilai dari larangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan modern di Banjarmasin yang jumlahnya sekitar 130 unit ini sempat menjadi pro dan kontra. Namun, warga ibu kota Kalsel kini mulai menyadari dan mendukung program yang dilakukan sejak 2016.

Larangan kantong plastik yang termuat dalam Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2016 ini berhasil mengurangi sampah plastik sebesar 55%. Alih-alih kantong plastik, Pemkot Banjarmasin menggandeng UMKM untuk menyediakan tas belanja yang terbuat dari purun, enceng gondok dan kain untuk mengembangkan industri kerajinan lokal.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Banjarmasin Yusna Irawan mengatakan, bahwa Walikota Ibnu Sina mewakili sebagai kepala daerah dalam memberikan inovasi dan gagasan kepada pemerintah dan masyarakatnya yang dibagikan kepada kaum milenial.

“Besok, Pak Wali diundang sebagai pembicara untuk memberikan gagasan dan ide-idenya untuk bisa diaplikasikan di tempat lain,” ujar Yusna Irawan kepada jejakrekam.com, Kamis (25/10/2018).(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.