Libatkan MUI, Imunisasi MR Dimasukkan dalam Materi Khotbah Jumat

0

MENGEJAR target imunisasi Measles-Rubella (MR) lebih tinggi, berbagai cara kini ditempuh Pemkot Banjarmasin. Konsep teritorial pun diterapkan dengan leading sektornya adalah camat. Untuk diketahui, di Banjarmasin terdapat lima kecamatan yang menjadi sasaran program penyuntikan vaksin anti campak Jerman itu.

PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim mengungkapkan berdasar kesepakatan bersama dengan seluruh camat serta sekretariat daerah, konsep teritorial telah diterapkan sejak Senin (22/10/2018) lalu.

“Jadi, sukses atau tidaknya imunisasi MR ini didelegasikan kepada camat. Sebagai koordinator administrasi di seluruh kecamatan yang ada di Banjarmasin,” ucap Lukman Hakim kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (25/10/2018).

Ia menerangkan seluruh kecamatan yang membawahi kelurahan, termasuk para kepala puskesmas di wilayah masing-masing telah menerapkan konsep teritorial dalam mengejar target imunisasi MR telah diberlakukan sejak Selasa (23/10/2018).

“Jadi, seluruh perangkat yang ada di kelurahan, apakah lurah, Dinas Pendidikan, kader kesehatan, bhabinkamtibmas dan bhabinsa, secara simultan  akan menentukan sasaran imunisasi MR,” cetus Lukman.

Ia menegaskan jika sudah ditetapkan sasaran dan disepakati warga, maka tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan masuk untuk melakukan imunisasi MR secara teknis medis.

“Jadi sudah punya peran masing-masing. Makanya ketika hari pertama dilaksanakan pada Selasa (23/10/2018) lalu, sudah naik sekitar 4 persen,” ujarnya.

Lukman mengungkapkan dari hasil pertemuan MID Term Review Kampanye Imunisasi MR Fase 2 di Hotel Golden Tulip, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengimbau kepada seluruh masjid yang ada di Banjarmasin.

Dalam khotbahnya, para khatib akan menyampaikan secara serentak tentang imunisasi MR pada Jumat (26/10/2018). “Imbauan bersama ini merupakan kerjasama Pemkot Banjarmasin bersama MUI Kota Banjarmasin,” kata Lukman.

Dia memastikan akan segera menyebar naskah khotbah ke 136 masjid yang ada di lima kecamatan di Banjarmasin. Secara berurutan, dari kecamatan ke kelurahan hingga masjid disebar naskah khotbah mengenai pentingnya imunisasi MR serta adanya jaminan dari MUI soal keraguan kehalalan vaksin produksi India itu.

“Naskah khotbah sudah disiapkan, tinggal ditandatangani  Pak Walikota untuk selanjutnya disebar,” ucap Lukman.

Ia berharap  nantinya lewat para khatib, masyarakat bisa sadar betapa pentingnya imunisasi MR ini untuk anak-anak yang umur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. “Mudahan tak ada halangan dan khotbah Jumat bisa disampaikan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.