PERHELATAN Porprov XI Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin semarak dengan digelarnya Mini Fest di GOR Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Dalam Mini Fest ini digelar pameran promosi dan seni demi memeriahkan pesta olahraga multieven yang diikuti 14 kabupaten dan kota se-Kalteng.
MINI FEST secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Barito Utara Jainal Abidin, Sabtu (20/10/2018) malam.
Sekdakab Jainal Abidin mengatakan Pemkab Barito Utara mengapresiasi panitia Porprov XI atas terselenggaranya berbagai kegiatan, termasuk Mini Fest. “Kegiatan semacam ini bisa menambah semarak dan memberi warna baru dalam Porprov XI Kalteng. Apalagi, even olahraga ini pertama kali digelar di kabupaten ini,” kata Jainal.
Bagi Jainal Abidin, Mini Fest juga memberi aspek positif lain. Hal yang terlihat dan dirasakan di kawasan GOR Muara Teweh, di antaranya menjadi destinasi wisata bagi masyarakat khususnya dari luar daerah.
“Tentu saja, geliat ekonomi tumbuh bagi para pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat. Terakhir, bisa menjadi hiburan segar bagi warga. Saya berharap Mini Fest ini bisa terarah untuk mengembangkan kreatifitas remaja di bidang seni,” ucap Jainal Abidin.
Sebagai ajang promosi wisata dan potensi daerah, Jainal Abidin mengungkapkan pada pekan Mini Fest ini diikuti 52 pelaku usaha lokal maupun dari luar Kalimantan Tengah, seperti dari Banjarmasin, Bandung dan Surabaya.
“Dalam ajang ini, bisa mempromosikan berbagai produk, baik produk kerajinan, kuliner, pakaian, elektronik dan produk otomotif yang diselingi dengan pertunjukan seni tradisional dan modern,” ucapnya.
Sementara itu, H Asran, salah satu panitia Mini Fest di GOR Muara Teweh memperkirakan akan terjadi perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah berbarengan dengan Porprov XI yang aan berakhir pada 27 Oktober 2018.
Terpisah, Bupati Barito Utara H Nadalsyah juga berharap Mini Fest menambah gairah Porprov XI Kalteng sebagai wahana alternatif hiburan dan wisata belanja, terutama cenderamata Porprov sebagai oleh-oleh bagi para peserta kontingen.a
“Pameran promosi aneka produk ekenomi kreatif dan kerajinan lokal bisa mempromosikan dan memperluas pangsa pasar produk khas Barito Utara. Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus dikembangkan, agar potensi wisata dan produk andalan Barito Utara bisa lebih dikenal publik,” paparnya.(jejakrekam)