Pasarkan Produk Hasil Hutan, Pemprov Kalsel Bangun PPHH di Gatot Subroto

0

PEMPROV Kalsel melirik potensi kehutanan yang bisa dijadikan produk andalan daerah. Hal ini ditindaklanjuti dengan membangun Kantor Pusat Pemasaran Hasil Hutan (PPHH) guna membantu masyarakat untuk memasarkan hasil hutan.

KANTOR PPHH ini yang dibangun Dinas Kehutanan Kalsel ini dulunya merupakan kantor yang mengurusi izin perkayuan. Usai dipindah ke Kantor Dishut Kalsel di Banjarbaru, kini kantor yang  terletak di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin disulap jadi ‘agen pemasaran’ dan diresmikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Senin (15/10/2018).

Aneka produk olahan dan hasil hutan Kalsel baik kayu dan non kayu seperti madu, rotan, anyaman rotan, kayu manis, kayu gaharu, pewarna dan lainnya dipajang sebagai bukti telah menembus pasar domestik, bahkan didorong bisa menyerbu pasar internasional.

Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, selain menghasilkan produk olahan dari hasil hutan, juga diperlukan pemasaran produk tersebut.

“Makanya, kami menyediakan kantor khusus pemasaran yang membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produk hasil hutan,” kata Hanif Faisol Nurofiq kepada wartawan.

Ia mengatakan Kantor PPHH akan membantu pemasaran hasil hutan di dalam dan di luar wilayahProvinsi Kalimantan Selatan. Targetnya, agar masyarakat sekitar dan dalam kawasan hutan bisa lebih sejahtera, karena denyut perekonomiannya berjalan lancar.

“Ke depan, Kantor PPHH akan dibentuk unit pelaksana teknis (UPT) Dishut Kalsel. Usulan ini sudah diekspose ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta. Semoga bisa cepat disetujui, sehingga bisa memperkuat fungsinya.” imbuhnya.

Usai meresmikan Kantor PPHH di Jalan Gatot Subroto, Gubernur Sahbirin Noor menaruh harapan besar agar fungsi kantor itu benar-benar maksimal.

“Jika fungsi kantor ini berjalan dengan baik akan menjadi jembatan untuk mempromosikan hasil hutan masyarakat. Bagaimana pun, produk hasil hutan harus bisa menyejahterakan masyarakat di sekitar dan wilayah hutan di Kalsel,” pungkas Paman Birin, begitu ia bisa disapa.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.