MASUK babak final di cabang tilawang di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXVII Medan, Sumatera Utara, Muhammad Rizqon menyabet juara I. Qori internasional yang meraih juara III dalam MTQ Internasional di Turki pada 2017, merupakan wakil dari Banjarmasin yang tergabung dalam Kafilah Kalsel.
PENAMPILAN Muhammad Rizqon yang membawa Surah Maryam memukau dewan juri dalam babak final yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (11/10/2018) malam.
Pesaing Rizqon juga terbilang berat di cabang tilawah golongan remaja putra. Sebab, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menurunkan Syamsuri Firdaus yang merupakan qori internasional. Syamsuri Firdaus keluar sebagai juara II, disusul M Reza Maulana Nurdin dari Jawa Barat di posisi ketiga.
Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah saat dikontak jejakrekam.com, Jumat (12/10/2018) mengungkapkan hanya Rizqon dari golongan remaja yang bisa tembus ke babak final dari cabang tilawah. Sementara, qori-qoriah lainnya tersingkir di babak penyisihan.
“Alhamdulillah, Rizqon bisa membawa harum nama Kalsel di MTQ XXVII Medan, khususnya Banjarmasin. Memang, ada pula di Kafilah Kalsel yang tembus ke babak final di cabang kaligrafi Quran. Namun, yang pasti, Rizqon berhak menyabet medali emas dan membawa tropi ke Banjarmasin,” kata Hermansyah.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap Banjarmasin sebagai gudang qori-qoriah andal bisa terus dipertahankan, dan makin ditingkatkan. Ia menegaskan Pemkot Banjarmasin sangat mendukung pembibitan dan pencetakan qori-qoriah yang bisa berlaga di kancah nasional, bahkan internasional.
“Kita tentu berharap akan lahir generasi qurani. Ya, minimal ada Rizqon-Rizqon lain di Banjarmasin. Bagaimana pun, Kalsel dulu dikenal sebagai gudangnya qori-qoriah andal, ini harus kita kembalikan,” cetus Hermansyah.(jejakrekam)